Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Warga Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Minggu (8/3/2018) tadi malam.
Korban diketahui bernama Paulus, usia 72 tahun.
Dia ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Penemuan jasad korban ini bermula saat ada anggota keluarga yang curiga lantaran korban sudah lama terlihat tak keluar rumah.
Korban juga tidak bisa dihubungi melalui telepon.
Akhirnya sejumlah anggota keluarga datang ke rumah korban.
Baca: Kreatif, Miliki Tanah10 Meter Persegi, Lelaki Ini Bisa Bangun Rumah Seluas 100 Meter Persegi
Baca: GILA, Lelaki Ini Penggal Kepala Istrinya dan 2 Ekor Anjing, Kemudian Cabut Bola Mata Sendiri
Karena tak ada jawaban saat dipanggil, akhirnya diputuskan untuk mendobrak jendela bagian depan.
"Setelah rumah berhasil dimasuki, para saksi menemukan bahwa korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Senin (9/4/2018) pagi pada tribunpekanbaru.com.
Temuan tersebut lantas dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
Dibeberkan Susanto, pada tubuh korban juga ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
Yaitu berupa luka robek di bagian kepalanya.
"Setelah diperiksa, sepeda motor milik korban juga tidak ditemukan di rumah tersebut," papar Susanto.
Ada dugaan, Paulus merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
Baca: Ramai Gerakan #2019gantipresiden, Luhut Bilang Silakan Saja
Baca: Bertahun-tahun Jadi TKi, Saat Pulang Wanita Ini Dipasung di Rumah yang Dibangunnya, Kisahnya Pilu
Namun disebutkan orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru ini, pihak kepolisian kini tengah bekerja untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Masih kita dalami. Yakni dari temuan barang bukti di lokasi dan juga keterangan sejumlah saksi," lanjut dia pada tribunpekanbaru.com.
Kejahatan yang menyasar kakek-kakek sebagai korban baru-baru ini juga terjadi di Medan.
Bahkan kisah si kakek yang melawan perampok sempat viral.
Si kakek mengusir dan melawan empat perampok menggunakan sapu.
Aksi kawanan perampok yang terjadi pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Lahat, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, terekam oleh kamera pengintai CCTV.
Dalam rekaman CCTV, terlihat empat pria datang dengan mengendarai sepeda motor, menghampiri korban dan dengan membabi buta memukul korbannya.
Terlihat seorang teman dari pelaku terus menghajar korban.
Beruntung teman korban keluar dari dalam rumahnya, untuk membantu dengan memukul pelaku menggunakan sapu yang dipegangnya sambil berteriak rampok.
Alhasil keempat perampok langsung kabur dengan menggunakan sepeda motornya, ke arah Jalan Pandu setelah diteriaki rampok oleh korban.
Seorang korban Sumarno mengatakan saat kejadian dirinya sedang menyapu halaman rumahnya.
Lalu tiba-tiba datang empat orang dengan menggunakan sepeda motor, langsung menghampiri dan menyerang dirinya.
“Saat diserang pelaku saya sempat berusaha untuk melawan dengan berteriak rampok,“ kata Sumarno, Senin (2/4/2018), seperti tribunpekanbaru.com kutip dari tribunmedan.com.
"Sehingga para pelaku kabur langsung dengan menggunakan sepeda motor," pria Lansia ini.
Diduga pelaku akan melakukan aksi perampokan di rumah korban.
Karena kejadian pintu rumah korban terbuka lebar.
Tidak butuh waktu lama, Polsek Medan Kota berhasil mengamankan dua dari empat tersangka yang melakukan perampokan di Jalan Lahat, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Kota.
Penangkapan ini berdasarkan laporan yang dibuat oleh pihak kepolisian sendiri dalam hal ini Polsek Medan Kota.
"LP dari kita karena, mengingat korban tidak mau membuat LP dikarenakan tidak ada kerugian ataupun korban jiwa,"kata Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing, Minggu (8/4/2018) seperti tribunpekanbaru.com kutip dari tribunmedan.com.
Martuasah mengatakan pihaknya membuat dua laporan dengan Nomor Lp/230/K/IV/2018/SU/2018/Sek Medan Kota, dan Lp/231/K/IV/2018/SU/Sek Medan kota.
Seperti yang diketahui kejadian percobaan perampokan dilakukan pada Senin (2/4/2018) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Lahat Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Kota. Di mana kata Martuasah, Minggu (8/4/2018) saat kejadian ada dua korban yakni Sumarno alias Atu (83) dan Sony Juwita warga Jalan Kalimantan No 1D Kota Medan.
Di mana, kata Martuasah saat itu korban (Sumarno) sedang menyapu di depan rumahnya yang berada di Jalan Lahat No 23, Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Medan Kota.
"Saat itu juga datang pelaku sebanyak 4 orang dengan mengendarai sepeda motor dan mendekati korban dan langsung menganiayanya,"kata Martuasah.
Namun, sambung Martuasah, korban tidak tinggal diam, korban melawan dan berteriak dan dari dalam rumah keluar Abang korban yang diketahui bernama Aho dengan membawa kayu sapu untuk membantu korban.
"Karena ada perlawanan, keempat pelaku langsung melarikan diri dan tidak berhasil mengambil apapun karena mendapat perlawanan dari korban,"ujar orang nomor satu di Polsek Medan Kota, Minggu (8/4/2018).
Mengetahui dirinya ingin dirampok, korban langsung memberitahukan kepada keamanan agar memviralkan video yang terekam CCTV.
"Maka dari itulah video beredar dan kita berhasil menangkap dua tersangka dari video tersebut,"katanya.
Baca: Rukun dan Romantis, Wanita Ini Tinggal Bareng Suami &Tunangan;, Juga Punya 2 Pacar Sekaligus
Martuasah mengatakan dua tersangka yang sudah diamankan masing-masing Rifki Pramana Lubis (20) warga Jalan Katamso Gang Perbatasan, dan Fadil Panigoro (19) warga Jalan B Hamid, Gang Keluarga No 2.
Dikatakan Martuasah, mengingat korban tidak mau membuat laporan,makanya petugas Polsek Medan Kota yang membuat laporan. Setelah laporan itu terbit, sambung Martuasah, pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan untuk pengungkapan kasus di Jalan Lahat.
"Kita berhasil mengamankan satu orang tersangka berdasarkan dari hasil penyelidikan dan bukti-bukti serta rekaman cctv, pada Rabu (3/4/2018) sekitar pukul 03.30 WIB,"ujarnya seraya menyatakan nama tersangka pertama diketahui bernama Rifki.
Hasil interogasi dengan Rifki, sambung Martuasah, tersangka mengakui perbuatannya sesuai dengan rekaman CCTV dan dilakukan bersama tiga orang temannya.
"Jam 8 malam kita berhasil mengamankan tersangka lainnya bernama Fadil. Dia ditangkap di Jalan Alfalah,"katanya.
Dikatakan Martuasah, dari hasil keterangan, kedua tersangka menyatakan bahwa mereka bersama dengan dua temannya untuk melakukan pencurian di Jalan Percut dengan korban diketahui bernama Sony Juwita.
"Sangat kita sayangkan, kedua tersangka saat dilakukan upaya penangkapan, kedua tersangka mencoba melarikan diri. Jadi kita beri tembakan peringatan ke udara. Tapi tidak diindahkan. Makanya kedua tersangka kita tembak,"ujar Martuasah.
Saat ini, sambungnya, tim masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya.
"Kita sudah mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan utk mencuri, satu baju kaos tangan panjang, dan satu topi warna merah,"katanya.(*)