Dumai

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Satu Korban Insiden Area Jetty 5 RU II Pada Minggu Pagi

Penulis: Fernando
Editor: David Tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan akhirnya menghentikan sementara proses pencarian terhadap Zulkarnain, Sabtu (2/6/2018) petang.

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI- Tim gabungan akhirnya menghentikan sementara proses pencarian terhadap Zulkarnain, Sabtu (2/6/2018) petang.

Pekerja di PT.Peteka Kaya Gapura jadi korban dalam insiden di area Jetty 5 RU II Dumai, Jum'at (1/6/2018) kemarin.

Ia jatuh ke laut bersama rekannya Syaiful Amri saat insiden terjadi.

Petugas berhasil mengevakuasi Syaiful dan kini jalani perawatan di Pertamina Hospital Dumai.

Tim sudah berjibaku melakukan upaya pencarian korban. Proses pencarian masih belum membuahkan hasil.

Baca: Arab Saudi Ancam Kerahkan Militer ke Qatar Bila Beli Sistem Rudal dari Rusia

Baca: Cerita Mahasiswa Terkait Penggeledahan Oleh Densus 88 di Gedung Fisip UR

Mereka belum menemukan jasad Zulkarnain.

"Untuk hari Sabtu sudah kita hentikan proses pencarian. Rencananya pencarian kita lanjutkan Minggu pagi, " terang Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru di Dumai, Leni Tadika kepada Tribun, Sabtu petang.

Leni mengaku tim sudah menyisir di sekitar lokasi yang diduga jadi lokasi jatuhnya korban.

Mereka menyisir beberapa mil di Timur dan Barat.

Baca: Cerita Mahasiswa Terkait Penggeledahan Oleh Densus 88 di Gedung Fisip UR

Baca: Cerita Mahasiswa Terkait Penggeledahan Oleh Densus 88 di Gedung Fisip UR

Mereka menyusuri lokasi tersebut untuk mencari keberadaan korban yang belum diketahui kondisinya

Proses pencarian sejak Jum'at sore kemarin masih belum berhasil.

Mereka berencana terus berupaya menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya korban.

Mereka melanjutkan pencarian dengan memperluas lokasi pencarian.

Upaya pencarian korban melibatkan tim gabungan Basarnas, Satpolair Polres Dumai, Lanal Dumai bersama Marine dan Security Pertamina.

Tim juga melibatkan sepuluh penyelam untuk bantu proses pencarian.

Berita Terkini