TRIBUNPEKANBARU.COM - Publik di Aceh tercegang, kabar yang belum tentu benar itu berseliweran. Semua bertanya-tanya, apakah benar sang Kapten 'kecelakaan'?
Panggilan kapten merujuk pada judul buku 'Kapten Teungku Agam' yang berkisah tentang sosok Irwandi Yusuf.
Selasa (3/7/2018) malam, sebuah pesan berantai tersebar luas, semuanya was-was terkait informasi yang belum jelas.
Dikabarkan dalam pesan berantai, sang Kapten, Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh yang lihai menerbangkan pesawat itu ditangkap oleh lembaga antirasuah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Irwandi dalam operasi tangkap tangan (OTT). Tak hanya Irwandi, KPK juga menciduk Bupati Bener Meriah, Ahmadi di wilayah kekuasaannya pada saat bersamaan.
Tentu, kabar ini cukup menggemparkan. Tak ada yang menyangka sebelumnya. Dan, ini kali pertama KPK melakukan OTT di Aceh.
Informasi tersebut sempat simpang siur, sebagian tak percaya malah menyebut itu informasi ngawur.
Jika pun Irwandi dibawa KPK, orang-orang masih berharap hanya untuk dimintai keterangan, tidak lebih dari itu.
Pukul 22.00 WIB, media-media daring mulai menayangkan berita terkait kabar tertangkapnya orang nomor satu di Aceh itu.
Terlepas dari kabar itu, Irwandi Yusuf merupakan sosok gubernur yang oleh sebagian orang dianggap unik dan nyentrik.
Pria kelahiran Bireuen 57 tahun lalu itu memiliki sisi lain yang tak ditemui pada sosok gubernur di Indonesia.
Ia adalah seorang pilot yang piawai menerbangkan pesawat, dan ia juga adalah sosok pemimpin lima juta lebih rakyat Aceh.
Lantas apa saja sisi lain yang unik dan nyentrik dari kesehariannya? Simak rangkuman Serambinews.com berikut ini.
1. Ahli propaganda dan punya banyak nama samaran
Irwandi Yusuf seorang akademisi Unsyiah dan mantan ahli propaganda GAM.
Ia pernah menjabat senior representatif GAM di Aceh Monitoring Mission (AMM) pasca Pemerintah RI dan GAM menanda tangani perjanjian damai atau dikenal MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.
Jauh sebelum itu, saat Aceh masih berkonflik, Irwandi pernah menjadi propagandis GAM yang handal.
Ia menyandang beberapa nama samaran dan kerap berhubungan dengan media massa dan mengirim rilis untuk wartawan dalam misi propaganda GAM. Salah satu nama samaran yang melekat sampai saat ini adalah Tgk Agam.
Nama lainnya adalah Hanakaru Hokagata. Dua kata ini sekilas terdengar seperti bahasa Jepang. Tapi sesungguhnya adalah bahasa Aceh.
Menurut Irwandi kedua kata tersebut bernada satir. Awalnya nama itu diciptakan pada tahun 2000 sebagai user name email.
Ada banyak nama samaran lainnya yang dipakai Irwandi pada masa itu. Beberapa di antaranya Hinokaru Hokagata, Jean-Michel Hara", Hwa Ek Chung dan Sunaryo.
"Semuanya untuk penyamaran. Tidak mungkin saya tulis Irwandi Yusuf, nama saya yang asli. Maklum, masa itu zaman perang," tulis Irwandi di laman facebooknya.
Menurut Irwandi nama samaran Hanakaru Hokagata itu awalnya muncul pada zaman pra-MoU Helsinki dengan bunyi berbeda yaitu Hinokaru Hokagata yang artinya kira-kira "di sini perang tapi di manakah Anda".
Itu kata sindiran yang ia tunjukkan kepada anggota GAM terutama eks Libya yang berdiam di luar negeri yang kerjanya hanya mengeritik saudaranya yang sedang bertempur di Aceh.
Setelah MoU diteken 2005 dan damai bersemi di Aceh nama Hinokaru Hokagata menjadi tidak relevan lagi karena di Aceh tak ada lagi perang.
Irwandi Yusuf di Pesawatnya (Instagram/Irwandi Yusuf)
Mengingat tukang kritik perang tadi belum pulang juga ke Aceh setelah damai, maka nama samaran itu diganti Irwandi menjadi Hanakaru Hokagata yang artinya "tidak ada lagi perang di maknakah Anda."
Kalimat itu juga sebenarnya lebih sebagai ungkapan kerinduan Irwandi kepada teman-temannya yang masih berdiam di luar negeri tapi belum menjejakkan kakinya di Aceh semenjak berangkat dulu.
Sekarang nama Hanakaru Hokagata telah dipakai Irwandi menjadi mama pesawat capung ultra ringan miliknya.
2. Memberi makan rakyat yang datang ke rumahnya
Menurut sebuah cerita rumah pribadi Irwandi di Jl Salam Lamprit, Banda Aceh, punya dua dapur. Satu dapur dipakai untuk menyiapkan menu makanan keluarga, dan satu lagi dapur umum.
Khusus dapur umum ini digunakan untuk memasak lauk dan nasi untuk kalangan masyarakat biasa yang datang bertamu ke rumahnya. Mereka bisa makan ala kadarnya gratis.
3. Aktif di dunia maya dan medsos
Irwandi adalah sosok gubernur yang aktif di media sosial, terutama facebook. Setidaknya ada dua facebook miliknya. Satu dikelola tim sukses dengan 70 ribu lebih pengikut dan satu lainnya dikelola pribadi dengan empat ribu lebih teman.
Selain itu ia juga aktif di instagram dengan 16 ribu lebih pengikut dan twitter 1.600 pengikut. Ruang media sosial juga ia gunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik, baik soal pribadi maupun terkait langsung dengan kebijakan pemerintah.
4. Tidak pernah menempati pendopo
Sepanjang sejarah Pemerintah Aceh sepertinya Irwandi adalah gubernur yang tidak pernah tinggal di Meuligoe atau Pendopo. Rumah dinas itu hanya digunakan sebagai tempat acara seremoni dan menerima tamu.
Irwandi lebih memilih tinggal di rumah pribadi bersama keluarga di Jl Salam, Lamprit, Kelurahan Bandar Baru, Banda Aceh.
Dalam sejarah ia sudah dua kali menjabat sebagai gubernur. Periode 2007-2012 dengan wakil Muhammad Nazar, dan 2017-2022 dengan wakil Nova Iriansyah.
5. Piawai terbangkan pesawat dan akrab dengan dunia kedirgantaraan
Sisi unik lain dari Irwandi adalah piawai menerbangkan pesawat capung. Ia telah menyandang gelar kapten yang menisbahkannya menjadi seorang pilot. Ijazah pilot ia raih di lembaga pendidikan Bandung Pilot Academy.
Saat ini Irwandi memiliki satu pesawat capung yang diberi nama Eagle One Hanakaru Hokagata. Dengan pesawat itu ia telah menjelajahi berbagai wilayah Aceh.
Tak hanya bisa menerbangkan, Irwandi juga paham cara memperbaiki tiap kerusakan ringan pesawat bermoncong hiu itu.
Bakat menjadi pilot dan kedekatannya dengan dunia kedirgantaraan juga kini ditekuni anaknya Putroe Sambinoe Meutuah (19). Putri sulung Irwandi Yusuf ini menoreh kesuksesan dalam penerbangan perdana tanpa pendamping (solo flight).
Ia terbang dari Aerodrome Nusawiru-Pangandaran. Putroe Sambinoe Meutuah menjadi salah-satu perempuan pertama yang menekuni dunia kedirgantaraan di Aceh.
6. Teman dekat bos perusahaan pesawat di Slovakia
Irwandi memiliki hubungan baik dengan Vlaidimir Pekar, perancang sekaligus pemilik Shark Aero, sebuah pabrik pesawat di Slovakia.
Ia mengaku pernah lima kali berkunjung ke pabrik pesawat milik Vlaidimir Pekar. Persahabatan itu kemudian berlanjut pada keinginan Vlaidimir memasarkan Shark Aero ke Indonesia.
Ia menunjuk Irwandi sebagai agen. Ternyata berkat hubungan yang baik ini Irwandi mendapat "hadiah" satu pesawat dari perusahaan itu. Ia hanya membayar Rp 600 juta kepada perusahaan Shark Aero dari harga Rp 1,3 miliar.
"Selama ini masyarakat memahami kalau sudah punya pesawat pribadi sudah hebat, milyader dan elite. Padahal pesawat seperti yang saya miliki harganya hanya berkisar Rp 600 juta. Tapi catat pesawat yang saya dapatkan itu langsung dari bos perusahaan di Slovakia.
Di Indonesia bisa dibilang saya marketing perusahaannya, jadi saya dikasih murah, gitu," tulis Irwandi di akun instagramnya.
7. Pernah dipenjara dan selamat dari tsunami
Irwandi pernah dipenjara sebagai tahanan politik di LP Keudah sekitar 2004 karena terlibat GAM. Namun ia bisa keluar berkat gelombang tsunami yang menyapu semua bangunan LP.
Irwandi selamat setelah memanjat tembok mushala LP. Pada 30 Desember 2004 ia tiba di Jakarta seterusnya ke Malaysia dan menjadi bagian dari delegasi GAM dalam perundingan MoU Helsinki 2005.
8. Gubernur berjiwa sosial
Bagi sebagian orang sosok Irwandi dipandang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dalam beberapa cerita terungkap, pria kelahiran Bireuen ini kerap membantu kaum duafa dan anak yatim.
Cerita terbaru ia tunjukkan dengan membantu anak penderita kanker Ernawati, yang berkeinginan memiliki sebuah mesin jahit.
Saat itu Irwandi langsung merogoh kantongnya dan memberi uang Rp 2 juta kepada gadis itu melalui pendampingnya untuk dibelikan mesin jahit.
Irwandi juga bersedia membantu membiaya sekolah seorang anak penderita kanker lainnya Hayatunnufus yang ingin bersekolah di pesantren.
Kedua anak itu hadir dan disambut gubernur didampingi relawan Children Cancer Care Community (C-Four Aceh), komunitas pendampingan anak kanker di bawah asuhan Ratna Eliza, di ruang kerjanya, Rabu (23/8/2017).
Bersama istrinya, ia juga mendirikan Yayasan Sambinoe yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan.
9. Memimpin relawan rumah duafa
Sebelum terpilih menjadi gubernur Irwandi sudah aktif di gerakan sosial pembangunan rumah bagi kaum duafa. Dalam gerakan sosial ini ia dibantu para relawan di daerah di bawah bendera PNA.
Sumber dana pembangunannya terkadang dari uang pribadinya bersama istri Darwati A Gani. Gerakan ini banyak menuai simpati masyarakat karena hasilnya dapat dirasakan langsung kaum duafa dan anak yatim di Aceh.
10. Punya istri cantik dan modis
Pangeran William punya Kate Middleton, maka Irwandi punya Darwati A Gani yang menawan. Sebagai First Lady, Darwati adalah sosok penting bagi Irwandi dalam menjalankan tugasnya melayani rakyat.
Wanita jebolan PDPK Unsyiah ini juga diasosiasikan wanita Aceh modern yang fashionable. Bersama rekan sosialitanya, Darwati juga kerap tampil di media sosial, terutama instagram dan facebook. Tapi ia tidak melupakan wanita pinggiran di desa pedalaman Aceh.
11. Menjadi sopir untuk sendiri
Irwandi kerap menjadi sopir untuk dirinya. Karenanya, dalam bertugas sebagai gubernur ia tidak memerlukan sopir pribadi. Kebiasaan ini sudah dilakoninya sejak menjabat gubernur pertama pada 2007.
Pernah suatu kali menurut cerita, Irwandi bertindak usil kepada pengawal dan voorijder mengawalnya di depan rumah. Ketika semuanya sudah siap untuk berangkat, justru tiba-tiba Irwandi keluar diam-diam dari jalan belakang rumah.
Mengetahui kejadian itu, Pamtup dan voorijder kaget dan bergegas menyusulnya.
12. Pencetus pose singklet gaki style
Baru-baru ini Irwandi membuat heboh karena fotonya yang aneh dan unik. Ia kerap menyilangkan kaki membentuk huruf x sambil memasukkan tangan dalam kantong celananya.
Belakangan pose Irwandi yang unik itu populer dengan sebutan singklet gaki style. Gaya berfoto seperti itu menjadi populer setelah beberapa tokoh dan warga biasa juga ikut berfoto dengan gaya tersebut.
13. Mengubah penampilan
Sejak lulus dan memegang lisensi pilot, Irwandi mulai mengubah penampilannya. Ia kerap memakai topi visor pilot dengan emblem wings berbahan metal di tengahnya.
Topi kebanggaannya itu makin mengukuhkan sebagai sang kapten dengan penampakan lebih muda dan casual.
14. Pelopor Program JKA
Bicara Irwandi, tidak terlepas dengan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Pada masa ia memimpin, JKA merupakan program paling banyak menuai simpati rakyat dan sebuah terobosan monumental bagi pelayanan kesehatan rakyat Aceh.
Masyarakat Aceh yang ingin berobat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja dan langsung dilayani. Program ini kemudian diadopsi pemerintah pusat dengan melahirkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Itulah sekilas sosok Sang Kapten Pesawat Eagle One Hanakaru Hokagata.