Gempa Lombok

Gempa Lombok 6,2 SR- Warga Panik Berlarian, Lewati Jembatan Retak

Penulis: Afrizal
Editor: Afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berlarian ke tenda pengungsian di Lapangan Perum Grand Kodya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat gempa kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018). Gempa kali ini bermagnitudo 6.2.

Warga berhamburan ke luar rumah membawa anggota keluarganya.

Tak sedikit pula dari mereka lari ke tenda-tenda pengungsian yang masih berdiri di sekitar rumah atau ke fasilitas umum yang dinilai aman.

Ibu-ibu keluar dari rumah membawa para balita.

Mereka lalu duduk-duduk bersama di bawah tenda darurat yang hanya terbuat dari terpal.

Warga berlarian ke tenda pengungsian di Lapangan Perum Grand Kodya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat gempa kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018). Gempa kali ini bermagnitudo 6.2. ((KOMPAS.com/Karnia Septia))

Gempa bumi 6,2 SR yang mengguncang Lombok Kamis (9/8/2018), juga terasa hingga Bali.

Di Pulau Dewata ini guncangan gempa terasa hingga Denpasar.

Bahkan pegawai Pemkot Denpasar yang sedang bekerja berlari menyelamatkan diri.

Pegawai Pemkot berhamburan keluar menyelamatkan diri.

"Ada gempaaa!" teriak mereka sambil berlari ke halaman Pemkot mengutip Tribun Bali.

Mengutip situs bmkg.go.id, kedalaman gempa mencapai 12 km dengan wilayah 6 Km Barat Laut Lombok Utara.

Tepatnya di 8.36 LS - 116.22 BT.

Bmkg menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.(*)

Berita Terkini