Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Lanjutkan Perjalanan ke Parigi dan Palu, Begini Sambutannya

Penulis: harismanto
Editor: harismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad bersama Ketua MUI Papua Barat H Ahmad Nasraun sedang berada di destinasi wisata Pianemo Raja Ampat

Ustadz Abdul Somad dijadwalkan akan mengisi ceramah di Kota Sorong dan Raja Ampat Papua.

Beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad memutuskan untuk menghentikan kegiatan dakwahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Desember 2018 mendatang.

Dalam wawancaranya oleh program Fakta TVOne, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan mengapa dirinya memilih untuk sementara tak berdakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ustaz Abdul Somad mengaku sudah merasakan itu sejak kegiatan dakwah di 2 lokasi pada 17 Juli 2018, yakni di Kudus dan Krobokan.

Di Kudus dibatalkan karena panitia tak mampu menyiapkan.

Sedangkan di Krobokan tetap berjalan, tetapi Ustaz Abdul Somad terkaget-kaget dengan rentetean peristiwa dibaliknya.

Ternyata sebelum dan selama dakwah berlangsung ada ratusan orang diamankan polisi.

"Dari situ saya berpikir padahal ngajinya tentang mati, tidak ada tentang politik tentang makar," terang Ustaz Abdul Somad dalam wawancara tersebut.

Berikutnya saat berceramah di Semarang.

Saat turun di airport, dia dijemput oleh polisi dan TNI di bandara, lalu di lokasi dakwan sudah ditunggu Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono.

Rupanya saat itu polisi sudah menerjunkan pengamanan yang jaraknya hanya 1 kilometer dari lokasi.

"Kita mau ngaji bukan mau perang. Saya berpikir kita sudah menyusahkan banyak orang. Padahal dimanapun saya ceramah selalu soal perbaikan umat, pendidikan. Dan perbaikan politi tidak pernah menyebut partai, nomor, nama. Hanya supaya umat melek," ujar Ustaz Abdul Somad.

Dari situlah Ustaz Abdul Somad memilih menenangkan diri dahulu dan menarik diri untuk sementara dari undangan dakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terkait dengan intimidasi, setelah kajian UAS baru mengetahui ada keluhan orang yang puluhan hampir ratusan yang akan merusak acara tadi tausiyahnya.

"Apa itu bukan intimidasi? Tentara Abdul Somad sudah datang.Itu yang datang itu adalah jamaah. Itu orang bisa trauma," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini