Tapi Isabela tidak kehilangan imannya, dan berkata, "Dia berjuang untuk hidupnya dan kita juga harus berusaha untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari dan selalu berharap untuk masa depan yang lebih baik untuk kelahiran pertama kita.”
"Kami tidak akan melepaskan. Kami semua berjuang dan melihat ke depan, bahwa suatu hari nanti melalui anugerah Tuhan dan kemajuan dalam ilmu kedokteran, saya dapat melihat wajah tampan Matthew, anugerah dari Tuhan bagi kita," katanya.
(cr12/tribun-medan.com)