TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejumlah pelamar CPNS 2018 diketahui memiliki masalah dalam mengunggah dokumen saat proses pendaftaran.
Salah satu kendala adalah dokumen yang tidak terbaca atau file corrupt.
Badan Kepegawaian Negara ( BKN) pun menerima laporan mengenai adanya pihak tertentu yang diduga berupaya melakukan penipuan dengan modus memperbaiki file corrupt.
"Kami mendapat laporan penipuan. Pelamar dihubungi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, mengatasnamakan panitia instansi yang bersedia membantu file corrupt dengan imbalan tertentu," ujar Kepala Biro Humas BKN, Muhammad Ridwan, saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (13/10/2018).
Baca: H-3 Pendaftaran CPNS 2018, Persaingan Makin Ketat, Ini 5 Instansi Pusat Paling Sedikit Peminatnya
Baca: Belum Ada Pernyataan Resmi dari BKN Soal Teknis dan Sistem Pelaksanaan Ujian CPNS 2018
Baca: BKPSDM Kampar Klaim Pendaftaran CPNS 2018 Lancar, Pelamar Mencapai 1.500 Orang
Melalui surat resmi bernomor E 26-30/V 143-1/99, BKN menyatakan bahwa pengunggahan ulang atau perbaikan file corrupt tidak dipungut biaya alias gratis.
BKN pun mengimbau para pelamar agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan instansi yang melakukan perekrutan CPNS 2018. Imbauan juga disampaikan melalui akun Twitter BKN, @BKNgoid.
"#SobatBKN jika menerima notifikasi via email dengan domain http://bkn.go.id atau sms resmi BKN-RI terkait dokumen unggahan corrupt, jangan panik. Yuk ikuti langkah dibawah ini.
Ingat! BKN tidak menghubungi via media sosial, messenger dan telepon #2019JadiASN,"
Cara cek dokumen Kemudian, bagaimana cara mengetahui apakah dokumen yang diunggah tersebut terbaca atau tidak?
Melalui salah satu twitnya, BKN mengimbau kepada para pelamar untuk login atau masuk melalui akun yang sudah didaftar di situs Sistem Seleksi CPNS Nasional, sscn. bkn.go.id.
Apabila dokumen ada aman, maka muncul notifikasi "Resume Pendaftaran".
Namun, jika dokumen yang diunggah tidak terbaca (file corrupt), akan muncul notifikasi untuk unggah ulang dokumen.
Hingga Jumat (12/10/2018) pelamar yang telah mendaftarkan akun di situs SSCN mencapai 4,228,686 orang dengan Total pelamar selesai daftar: 2,802,751 orang.
Persaingan di CPNS kali ini akan semakin ketat. Hal tersebut tampak dari perbandingan total formasi yang tersedia dengan jumlah pelamar.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi pusat nomor satu favorit pelamar.