Charity Ride Biking to Europe

Tasman dan Joko Dijamu Keluarga Ella Asal Bengkalis di Langquoid Jerman. Ini Kisahnya

Penulis: harismanto
Editor: harismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tasman dan Joko Dijamu Keluarga Ella Asal Bengkalis di Langquoid Jerman. Ella asal Bengkalis, sedang memotong rambut Joko. Sedangkan Tasman (kanan) sedang menyetel sepeda.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebelum ke Vienna Tasman dan Joko Dijamu Keluarga Ella Asal Bengkalis di Langquoid Jerman. Ini Kisahnya.

Sebelum menuju Vienna, Austria, Tasman Jen (62) dan Tri Joko Waskito (70), dua kakek pesepeda personil Trio Lisoi, dijamu pasangan Ella dan Klaus di Langquoid, Jerman, pada Rabu (17/10/2018).

Kota Langquaid adalah kota yang terletak di distrik Kelheim di Bayern, Jerman dan memiliki luas sebesar 56.63 km².

Baca: Tasman dan Joko Menuju Munchen, Terpaksa Genjot Sepeda Kencang-kencang di Terowongan. Ini Sebabnya

Baca: Tasman dan Joko Tiba di Brussel. Dua Kakek Pesepeda Terharu Disapa Warga Indonesia di Kortgene

Baca: Ustaz Abdul Somad Dapat Gelar Kyai Mangku Jagadilaga dari Kesultanan Matan Tanjung Pura. Ini Artinya

Dalam lanjutan Charity Ride Biking to Europe 4.000 Km, Tasman dan Joko, sebelumnya berkemah di Desa Wegegg, Swiss, tepatnya di kebun apel milik Elizabeth, seorang petani setempat, Selasa (16/10/2018).

"Malam itu aku hampir tidak bisa tidur karena terlalu dingin dengan suhu 5 derajat celcius. Sleeping bag aku pakai dua, satu untuk alas tidur di atas matras lalu satu sleeping bag aku sebagai kantong tidur. Baju pakai jacket, kaus kaki, sarung tangan dan topi kupluk tutup kepala. Namun tetap saja masih dingin. Udara terasa dingin sekali ke hidung dan kerongkongan. Mata yang tak tertutup juga terasa dingin. Akhirnya sampai pagi aku duduk dan menulis, berusaha hilangkan ketidaknyamanan tersebut. Subuh saat itu jam 06.50 aku sholat hanya dengan tayamum karena dingin sekali dan sholat duduk di dalam tenda. Jam 8 selesai masak air panas dan ngopi, kami langsung berangkat," tulis Tasman di akun Facebooknya.

Pada Rabu (17/10/2018), Tasman dan Joko melanjutkan perjalanan sepeda menuju Langquoid, Jerman.

"Satu keluarga yaitu Klaus Family di kota Langquoid yang beristrikan Ibu Ella berasal dari Bengkalis Riau, menunggu kedatangan kami hari itu. Aku sudah beritahu posisi kami saat itu sekitar 200 Km dari rumah mereka. Namun ibu ella mengatakan suaminya Pak Klaus akan jemput kami pakai mobil sore nanti dan menjelang itu kami tetap bersepeda untuk perpendek penjemputan," ungkap Tasman.

Pukul 18.00, tasman dan Joko berhenti di depan gudang pertanian di sebelah selatan kota Aitrang, 105 Km dari Munchen, Jerman.

"Aku kirim posisi ini untuk penjemputan oleh pak Klaus. Pukul 20.00, dalam gelap aku lihat sebuah mobil van berhenti ke arah kami. Seorang pria yang belum aku kenal turun dari mobil dan menyapa kami. 'Selamat malam pak Tasman!', katanya. Aku langsung yakin inilah dia pak Klaus suami bu Ella yang menjemput kami," tulis Tasman.

Udara semakin dingin dan sepeda berikut barang-barang Tasman dan Joko dimasukan ke mobil.

Klaus langsung berangkat ke rumahnya di Langquoid.

"Terasa hangat nyaman sekali di mobil. Aku sampai terkantuk-kantuk, tidak sempat bicara banyak dengan pak Klaus saat itu. Kami melewati kota Munchen dari pinggiran saja karena ingin cepat pulang karena sudah terlalu ngantuk. Begitu juga pak Klaus yang sudah jemput kami sejauh 200 Km dari kantornya," ungkap Tasman.

Sampai di rumah Klaus, Ella yang dari tadi memonitor perjalanan Tasman dan Joko, langsung membukakan pintu dan menyambut mereka dengan antusias dan gembira sekali.

"Ibu Ella menyuguhi kami kopi dan teh panas. Ia mempersilahkan kami makan sebagaimana yang dijanjikan, yakni hidangan Indonesia. Ada rendang, ikan asin, petai, lalap, gulai asam pedas. MasyaAllah! Ini suatu kehormatan yang luar biasa terhadap kami yang bukan siapa-siapa. Saat itu memang momen yang tepat untuk makan karena perut kami sudah betul-betul lapar. Apalagi melihat ikan asin dan petai..hmmm!" ungkap Tasman.

Malam itu, Tasman dan Joko tidur nyenyak sekali di sebuah ruangan yang hangat dan tempat tidur yang empuk.

Halaman
12

Berita Terkini