Hari Kedua Mendaki Kilimanjaro Gunung Tertinggi di Dunia, Erdy dan Fadillah Tetap Semangat

Penulis: Alex
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang sarapan, dua pendaki asal Riau, Erdy Damanik dan Ahmad Fadillah melakukan beberapa persiapan untuk mulai kembali melanjutkan perjalanan di hari kedua, mendaki gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, Selasa (6/11/2018).

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Jelang sarapan, dua pendaki asal Riau, Erdy Damanik dan Ahmad Fadillah melakukan beberapa persiapan untuk mulai kembali melanjutkan perjalanan di hari kedua, mendaki gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, Selasa (6/11/2018).

Baca: Ahmad Dhani Bersumpah Siap Mati Disambar Petir dan Keluarga Tak Selamat, Ternyata Karena Ini

Pada pukul 10.00 WIB saat ini, di waktu setempat Afrika, masih cukup pagi, yakni sekitar pukul 06.00 WIB.

"Suasana di sini masih pagi, kami olahraga dan pemanasan kecil, menjelang sarapan sebentar lagi. Sekitar pukul 09.00 waktu lokal di sini, kami akan lanjutkan lagi perjalanan. Atau di tempat kita sekitar pukul 13.00 WIB nanti. Hari kedua ini, kami tetap bersemangat," kata Erdy saat disapa Tribunpekanbaru.com, melalui pesan whatsapp-nya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini merupakan agenda Seven Summit Expedition, Riau Menggapai Atap Dunia, yang dimulai sejak keberangkatan mereka pada 3 November hingga 12 November 2018 mendatang.

Baca: VIDEO: Pelantikan Wan Thamrin Hasyim Sebagai Gubernur Depenitif Tinggal Tunggu Waktu Presiden

Keduanya melakukan ekspedisi ini membawa nama Mapala Humendala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, sebagai tempat naungan mereka dulu, saat menjalankan studi di sana.

Melalui pesan whatsapp, Erdy Damanik kepada Tribun menuturkan, sampainya mereka di Marangu Hut, yang menjadi starting point menuju puncak Kilimanjaro, mereka sudah bersiap dengan fisik dan semua peralatan serta kebutuhan selama mendaki.

"Kondisi kami baik-baik saja, dan siap untuk memulai pendakian. Kami mendaki memakai slogan orang Kilimanjaro, yakni pole-pole. Artinya pelan-pelan saja saat mendaki Kilimanjaro, tidak perlu balapan," imbuh Erdy sebelumnya.

Baca: TWICE Catat Rekor Baru dengan YES or YES, Kalahkan BLACKPINK DDU-DU DDU-DU!

Saat sampai di Marangu Hut sehari sebelumnya, Erdy dan Fadillah melihat di Puncak Kilimanjaro masih terdapat salju pada puncak gunung tersebut.

Walau dalam pergantian musim dingin ke panas di sana, namun puncak Kilimanjaro biasanya tetap ada es. (*)

Berita Terkini