TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasti Anda pernah mendengar mitos dan fakta seputar donor darah.
Ya, Anda pun tahu bahwa donor darah dapat menyelamatkan nyawa.
Namun, tetap masih banyak mitos seputar praktik tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan berbagi beberapa mitos dan fakta seputar donor darah.
Baca: Gara-gara Suntik Silikon ke Alat Vital, Seorang Pria Australia Meninggal
Dengan informasi ini, maka diharapkan tak ada lagi kesalah pahaman dan Anda bisa memutuskan untuk melakukan donor darah atau tidak.
Bagaimana prosedur donor darah?
Pertama, pendonor darah harus mengisi kuesioner tentang profil dan kesehatan mereka.
Mereka juga harus menandatangani formulir persetujuan.
Kemudian, dokter akan bertanggung jawab untuk menentukan apakah mereka dapat melakukan donor atau tidak.
Pada dasarnya, di bagian pertama ini, mereka mengonfirmasi apakah yang didonorkan ini cocok, baik dari pihak pendonor atau pun penerima.
Baca: Kakek Anies Baswedan Dikukuhkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Fakta Abdurrahman Baswedan
Darah yang diambil sekitar 450 ml dan akan diproses dalam 24 jam berikutnya.
Dalam jangka waktu itu, darah dibagi menjadi sel darah merah, plasma, dan trombosit.
Selama proses ini, tes yang sesuai juga dilakukan untuk menyingkirkan keberadaan agen infeksi dalam darah.
Sementara itu, pendonor harus minum dan makan sesuatu agar pulih kembali setelah melakukan donor darah.
Namun, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan: