Untuk mencegah pingsan, sebaiknya jangan mendonorkan darah saat berpuasa.
Selain itu, pada akhir ekstraksi, Anda harus bangun sedikit demi sedikit dan mulai minum dengan segera.
3. Transfusi adalah 100% aman bagi penerima (MITOS)
Risiko penularan beberapa penyakit untuk penerima darah masih tetap ada.
Penyebab terjadinya kemungkinan ini adalah:
Pada analisis awal, infeksi tidak terdeteksi karena antibodi belum diciptakan.
Ketika pendonor adalah pembawa infeksi kronis yang menular, tetapi tidak menunjukkan gejala dan hasilnya negatif.
Kesalahan laboratorium.
4. Setiap orang berhak memutuskan keterlibatan (FAKTA)
Kita semua memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah kita ingin mendonorkan darah atau kita ingin menerima transfusi.
Penting untuk mempertimbangkan kemungkinan mendonorkan atau menerima transfisu darah kepada anggota keluarga.
Jika golongan darah Anda memungkinkan, maka ini akan mengurangi risiko infeksi bagi penerimanya.
Jadi, itulah mitos dan fakta seputar donor darah.
Apa yang ada di benak Anda setelah mengetahui kebenarannya? (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: 4 Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah: Benarkah Pendonor Bisa Tertular Penyakit?