Berita Riau

Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru

"The Gade Clean and Gold ini berfokus untuk mewujudkan masyarakat yang bersih dan sejahtera lingkungannya. Sehingga akan memberikan sebuah edukasi bagi masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar," ujarnya.

Tuah Karya sebagai lokasi berdirinya gedung Bank Sampah The Gade Clean and Gold dipilih karena selama ini telah menjadi salah satu Desa Binaan Pegadaian.

Kelurahan Tuah Karya juga memiliki nilai pertumbuhan yang tergolong padat dan cepat dari tahun ke tahun.

"Untuk pengelolaan bank sampah ini kita serahkan kepada kelurahan setempat. Mereka yang menerima, kemudian menimbang beratnya, dan mengkonversikannya ke Tabungan emas," jelasnya.

"Disini (bank sampah, red) langsung dicatat dan dimasukkan ke tabungan emas ke rekening masing-masing nasabah. Jumlah tabungan yang akan diperoleh misalnya masyarakat punya sampah seberat 1,5 kilo, ada sampah kaleng seberat satu kilo, harganya Rp12 ribu, dan sampah plastik setengah kilo harganya Rp3 ribu, maka sudah dapat Rp15 ribu. Rp15 ribu kalau dikonversikan ke harga emas sekarang, maka masyarakat sudah dapat tabungan seberat nol koma nol satu setengah gram emas. Semakin sering menjual, jumlah tabungan tentunya akan semakin banyak," tambahnya.

Baca: IKABI Riau Nyatakan Dukungan untuk Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad

Baca: JARINGAN Jambret di Pekanbaru yang Menjambret Mahasiswi UMRI Ditangkap Polisi, Satu Orang Ditembak

Setelah keberhasilan The Gade Clean and Gold di Desa Setia Asih, Bekasi, dan kini di Desa Tuah Karya, Pekanbaru, desa binaan Pegadaian pada tahun 2019 nanti yakni puluhan desa lainnya.

Pegadaian akan mewajibkan 59 area perseroannya untuk memiliki desa binaan.

"Tentunya pelaksanaan program desa binaan di masing-masing wilayah akan diiringi dengan pelaksanaan monitoring yang baik, agar semua masyarakat yang berada di desa binaan Pegadaian dapat merasakan manfaatnya," terang Damar.

Ia juga menambahkan, melalui program Pegadaian bersih-bersih bertemakan The Gade Clean and Gold, Pegadaian semakin menegaskan manfaat kehadirannya sebagai BUMN.

Hadir untuk Negeri dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan, serta memeratakan kesejahteraan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia.

Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Wakilnya Ayat Cahyadi mengharapkan, keberadaan bank sampah The Gade Clean and Gold ini, dapat menyadarkan masyarakat Kelurahan Tuah Karya untuk semakin mencintai kebersihan lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan memanfaatkan sampah, agar memiliki nilai ekonomi.

"Adanya program ini, semua masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi masyarakat justru menjadi faham manfaat memilah sampah menjadi bernilai dengan wujud Tabungan Emas dari pegadaian," katanya.

Seksi Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup RI, Tyasning Permanasari Djamas menambahkan, sejak undang-undang tentang pengelolalan sampah melalaui pengurangan dan penanganan sampah diterbitkan, semakin banyak masyarakat Indonesia memahami kegunaan sampai dengan cara melakulan daur ulang.

Pada prinsipnya, sampah bisa menjadi sumber daya terbarukan bagi masyarakat.

Baca: BEJAT! Satu Minggu Bisa Tiga Kali, Ayah di Banjarbaru Cabuli Putrinya Selama 14 Tahun

Baca: Kejurnas Junior di Jakarta, Ini Jumlah Atlet yang Akan Dikirim Taekwondo Riau

Adanya bank sampah yang dibangun Pegadaian ini, akan menumbuhkan kepudian masyarakat untuk mengelola sampah menjadi lebih berguna, serta memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Halaman
1234

Berita Terkini