Susah Tidur. Minum Susu dan Hubungan Intim Ternyata Jadi Solusi

Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susah tidur

45% terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, 30% bagi penderita yang sulit menjaga kualitas tidur, serta 27%

bagi penderita yang merasa tidak segar ketika bangun di pagi hari.

Obesitas dan diabetes melitus juga lebih banyak menyerang penderita gangguan tidur yang memiliki riwayat OSA.
Pengidap OSA juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung, pembuluh darah, dan stroke melalui
peningkatan tekanan darah.

Gangguan tidur yang sifatnya sementara sebenarnya belum memerlukan pengobatan dengan pil tidur seperti yang

sering digambarkan dalam film di televisi.

Ilustrasi (Geber86)

Dokter biasanya hanya menyarankan beberapa tips sebagai berikut:

Cobalah untuk tenang sebelum memulai tidur. Usahakan serileks mungkin ketika Anda berada di ranjang. Redupkan

lampu dan jangan pernah takut atau gugup bahwa tidak akan bisa tidur.

Buatlah suasana kamar tidur nyaman dengan temperatur senyaman mungkin. Bila perlu gunakan pendingin ruangan

atau kipas angin bila terlalu panas.

Kenakan pakaian yang longgar dan dingin.

Setel musik ringan dengan volume terkecil yang bisa membuat Anda rileks.

Sebelum tidur kalau bisa minum susu hangat karena susu dipercaya mengandung sejumlah kecil hormon melatonin yang

dapat membantu tidur.

Bila Anda sudah menikah, berhubungan intim dengan pasangan juga dapat membantu Anda rileks dan mudah

mengantuk. Bagi yang belum menikah berolah raga ringan  minimal 25 – 30 menit setiap harinya.

Sementara pemberian obat tidur hanya diindikasikan bagi insomnia yang biasanya disertai dengan keadaan gangguan
mental seperti stres dan depresi.
Halaman
1234

Berita Terkini