"Ini efek domino akibat kurangnya hutan. Jadinya warga kampung yang mengalami kerugian, sedianya hasil kebun dijual namun sekarang dimakan gajah," kata dia.
Ia berharap, pihak BBKSDA Riau cepat mencegah konflik manusia dengan gajah.
Baca: Bawaslu Riau Akan Patroli Pengawasan Politik Uang Jelang Pemilu
Baca: CPNS Pelalawan yang Lolos Passing Grade di Tes SKD Hanya 55 Orang
Sebab, hal itu sering terjadi di Minas.
Gajah Liar Masuki Ladang Petani di Desa Karya Indah
Warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung merugi lahan pertanian mereka rusak.
Mereka berkeyakinan ladang mereka dirusak oleh gerombolan Gajah, Kamis (11/10/2018) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Dusun setempat, Subandi mengungkapkan, lahan pertanian warga yang rusak terletak di Jalan Riau Baru (Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti) dan Jalan Pelita Dusun III Kandis Baru.
Belum dapat dipastikan luas ladang yang rusak.
"Tanaman pertanian warga, ada sayur, jagung, pisang, dirusak," ungkap Subandi, Jumat siang.
Baca: Kronologi Siswa SMP Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Perampokan Bersenjata di Sumsel
Ia mengatakan, petani baru tahu ladangnya dirusak pada Jumat pagi.
Petani menjumpai tanaman mereka sudah porak-poranda.
Baca: Link Streaming Bhayangkara FC Vs PSM Makassar Liga 1 Live Indosiar Pukul 18.30 WIB Malam Ini
Baca: FOTO: Empat Pengedar Narkoba Diamankan Polsek Lima Puluh
Menurut dia, lahan pertanian itu berada tidak jauh dari pemukiman warga.
Beruntung Gajah liar tidak sampai ke pemukiman warga.
"Warga ketakutan. Nggak berani menghalau," ujar Subandi.