INI Postingan Ustaz Abdul Somad tentang Tahun baru 2019 yang Menghilang di Facebook
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ini postingan Ustaz Abdul Somad tentang pesannya bagi generasi muda Islam terkait tahun baru 2019 yang menghilang di Facebook.
Postingan itu diunggah di akun resminya Ustadz Abdul Somad.
Postingan berupa poster itu bertuliskan "MALAM TAHUN BARU 2019, NO BONCENG, NO BENCONG, NO MABUK. JANGAN MELALAK, ADA SIKIR IKUT, TAK ADA TIDUR. #SelamatkanGenerasiMuslim".
Baca: KISAH Dokter di Pekanbaru, Dari Hidup Susah Bersama 11 Saudara hingga Bisa Mendirikan Rumah Sakit
Baca: Kisah Perjuangan Syarwan Hamid hingga Digelari Datuk Lela Seri Negara yang Dikembalikan ke LAM Riau
Berdasarkan penelusuran Tribunpekanbaru.com pada (19/12/2018), postingan berupa teaser itu, diupload oleh admin yang mengelola facebook dan instagram Ustadz Abdul Somad pada hari Sabtu (15/12/12/2018) lalu.
Admin laman Facebook Ustadz Abdul Somad tak kalah sigap, langsung menulis status baru beserta link unduhan untuk teaser atau poster yang mendadak lenyap itu.
Berikut update postingan di laman Facebook Ustaz Abdul Somad :
Link Download: https://goo.gl/WaVzq2
Beberapa hari yang lalu kami mempublikasikan poster himbauan kepada kaum Muslimin agar tidak ikutan dalam foya-foya perayaan malam tahun baru.
Banyak yang meminta file asli dari poster ini untuk dicetak sendiri dalam bentuk poster, spanduk atau baliho dan ditempelkan diberbagai lokasi.
Sudah kami upload. Silakan download melalui link diatas, dan sebarkan kepada saudara kita yang lain. Semoga bermanfaat dan menjadi penolong di akhirat kelak.
Keterangan: 1) Format foto JPEG 2) File di kompress ke WinRAR. Silakan di ekstrak terlebih dahulu 3) Tersedia dalam 4 pilihan ukuran: 2x1 meter, 200x300 cm, 300x400 cm dan kertas A4.
*Admin
Baca: Sekretaris DPD Riau Partai Demokrat Diperiksa Polisi Terkait Pengrusakan Baliho SBY
Baca: Ustaz Abdul Somad Bertemu AHY di Rumah Mantan Bupati Rohul, Ini Doa Putra Sulung SBY untuk UAS
Netizen follower Ustaz Abdul Somad di Facebook heboh dan mempertanyakan lenyapnya postingan UAS soal imbauan tidak merayakan malam tahun baru.
Inilah reaksi sebagian follower akun Facebook milik UAS pada Rabu ini sekitar 4 jam lalu.
Mitsu Yama
Astaga, baru perhatiin ternyata postingan UAS tentang malam tahun baru kemaren udah nggak ada lagi, dihapus oleh facebook.....
Muh Abdus Syakur
https://www.hidayatullah.com/.../facebook-hapus-unggahan...
Facebook Hapus Unggahan UAS yang Larang Tahun Baruan
Fatma
Muh Abdus Syakur pantesan hilang dr fb sy
Nda Enny
Fb udah kelojotan
Dulu akun ig ustadz, skrg postingan ustadz yg di apus
Abdul Muhsin
Pantesan gak ada
Baca: Ustaz Abdul Somad Bertemu Gadis 8 Tahun Hafizah 30 Juz dari Bengkalis, Ini Kisahnya
Sebagaimana diberitakan terkait hal ini, Ustaz Abdul Somad mengingatkan generasi muda muslim agar tidak ikut-ikutan merayakan malam Tahun Baru 2019 dengan berhura-hura seperti keluyuran naik sepeda motor bermai-ramai, apalagi sampai mabuk-mabukan.
Dalam postingan yang menggunakan bahasa Melayu Riau itu, Abdul Somad mengingatkan lebih baik mengisi malam tahun baru dengan ikut acara zikir atau jika tidak ada, lebih baik tidur.
"Malam Tahun Baru 2019, No Bonceng, No Bencong dan No Mabuk. Jangan Melalak (keluyuran, red), Ada Zikir Ikut, Tak Ada, Tidur," demikian pesan bertandatangan Ustadz Abdul Somad yang diposting di istagram @ustadzabdulsomad sehari yang lalu.
Ustadz Abdul Somad mengimbau agar pesan tersebut dibuat dalam spanduk dan baliho, lalu sebarkan.
Dalam postingannya tersebut Ustadz Abdul Somad juga menyertakan tagar #SelamatkanGenerasiMuslim, serta menyertakan petikan hadist "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka" (HR.Abu Daud. Hasan)
Sejak diposting sehari yang lalu, pesan Ustaz Abdul Somad ini mendapat like sebanyak 317.382 dan dikomenteri puluhan warganet.
Kiat Ustadz Abdul Somad di Tahun Politik
Penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad memberikan kiat untuk memilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum) khusunya pada Pilpres 2019 saat diwawancara Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas, Jumat (7/12/2018).
Saat itu, Karni Ilyas meminta pendapat Abdul Somad terkait kondisi bangsa terkini.
Menurut Abdul Somad, di masa peralihan kekuasaan atau pemilu, hampir semua aspek kehidupan selalu dikaitkan dengan hal-hal politik.
Mulai dari aspek sosial, ekonomi bahkan aspek agama.
Menurutnya hal tersebut adalah hal yang biasa, apalagi dengan perbedaan pilihan.
Baginya itu sangat lazim terjadi.
Namun Abdul Somad tidak membenarkan ketika ada pihak yang menyalahkan pilihan pihak lainnya.
"Bertepatan dengan tahun politik, bagaimana menurut ustadz melihat situasi yang ada sekarang ini?," tanya Karni Ilyas.
"Saya kira di negara manapun kita tinggal bahwa yang namanya peralihan kekuasan akan selalu memberikan akses terhadap semua lini kehidupan," jawab Abdul Somad.
"Sosial, politik, agama, ekonomi, termasuk juga dalam kajian keagamaan."
"Sehingga selalu dikaitkan dengan politik."
"Selalu saya katakan bahwa berbeda pilihan adalah hal biasa."
"Tapi ketika kita menyalahkan orang yang berijtihad dengan pilihannya, di situ kita mengalami kekacauan pemikiran," kata Abdul Somad.
Video Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Abdul Somad menegaskan pentingnya berpikir lurus atau cerdas.
Juga menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan.
"Mata boleh jadi berdusta karena tidak bisa melihat kayu yang bengkok di tepi sungai," kata Abdul Somad.
"Kelihatannya bengkok padahal dia lurus."
"Oleh sebab itu maka kita mesti cerdas, dalam hal ini gunakan telinga, mata dengan baik."
"Dan ada satu yang tak bisa dibohongi, nurani kita."
"Maka InsyaAllah, Allah akan memberikan kita pilihan terbaik."
"Tidak perlu takut, tidak perlu cemas, karena kita bukan negara yang baru."
"Sebelum ada republik Indonesia, kami dari pulau Sumatera, khusunya Riau, 1723 kami sudah punya Kerajaan Siak Sri Inderapura."
"Di atas kami Aceh ada yang lebih tua lagi."
"Sahabat-sahabat kita di Kalimantan, di Papua."
"Maka jangan sampai kepentingan sesaat 5 tahun ini merusak kebersaman kita," ungkap UAS. (*)