Pekanbaru

Aliran Listrik Puswil Soeman HS Diputus PLN, Pengamat Sebut Ada Kesalahan di Manajemen

Penulis: Hendri Gusmulyadi
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saiman Pakpahan

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com, Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengamat Kebijakan Publik dan Dosen Universitas Riau, Saiman Pakpahan, Kamis (3/1/2018) menuturkan, perpustakaan merupakan wilayah publik yang betul-betul dibutuhkan masyarakat untuk membangun semangat literasi, semangat membaca dan membudayakan diri untuk membaca.

Keberadaan pustaka, maka telah menampung keinginan masyarakat.

Di pulau Jawa, pemerintahnya bahkan telah mengadakan perpusataan hingga ke tingkat desa dan kampung-kampung, menggairahkan dan menyemangati masyarakatnya untuk membaca.

Kemampuan masyarakat untuk mengakses perpustakaan, perannya terdapat di sisi pemerintahan.

Baca: Nunggak Rp200 Juta, PLN Putus Listrik di Pustaka Soeman HS

Stakeholder terkait yang mampu menunjukkan perannya dalam menyediakan fasilitas perpustakaan, tentu akan memberi pengaruh besar bagi masyarakat.

Fasilitas yang lengkap baik itu dari segi infrastruktur, penyediaan buku secara lengkap dan terbaru dan lain sebagainya, akan menggaet masyarakat untuk datang.

Infrastruktur yang memadai terutama bagi masyarakat kota yang terdidik dan cukup melek terhadap pengetahuan pastinya bakal membuat segala sesuatu itu semakin positif.

Menyoal tunggakan listrik Pustaka Wilayah (Puswil) Soeman HS selama dua bulan dengan nilai Rp.200 juta, yang mengakikatkan pemutusan aliran listrik oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), tentunya sangat disayangkan dan terasa sangat miris.

Baca: Listrik Diputus, Kepala Pustaka Soeman HS: Soal Uang Saya Nggak Ngerti

Ini justru menghambat dan tidak memberi keleluasaan bagi masyarakat dalam memperoleh segala layanan di perpustakaan.

Listrik merupakan kebutuhan paling dasar dan menjadi salah satu faktor utama sehingga perpustakaan itu dapat beroperasional sebagaimana mestinya.

Bila terjadi pemutusan, tentunya masalah pada pengelolaan. Kenapa pemerintah Provinsi tidak melakukan pembayaran, apakah karena defisit anggaran yang terjadi selama ini dan lain sebagainya.

Ketersediaan aliran listrik di Puswil Soeman HS, seharusnya tidak perlu menjadi masalah.

Harusnya ini mendapat perhatian lebih pemerintah agar tak memunculkan statement negatif di kalangan masyarakat.

Baca: UPDATE CPNS 2018: 33 Instansi Umumkan Kelulusan, Sudah Bisa Diunduh di Link Berikut Ini

Masyarakat butuh perpustakaan tapi pemerintah malah tidak berhasil atau setengah-setengah dalam memberikan fasilitas agar masyarakat bisa melek pengetahuan.

Halaman
12

Berita Terkini