TRIBUNPEKANBARU.COM - Amad (64), warga Komplek Dharma Praja, Banjarmasin sudah 40 tahun menjadi seorang pemburu ular.
Ia berkeliling kawasan rawa berair di Banjarmasin untuk mencari keberadaan ular piton.
Dari sekian banyak pengalamannya berburu ular, ada satu momen yang tidak bisa dilupakan oleh Amad.
Piton tersebut adalah tangkapan terbesarnya selama 40 tahun terakhir.
Cerita penangkapan piton tersebut bermula saat Amad menyambangi rawa di kawasan Basirih, Banjarmasin Selatan.
Baca: Harga TIKET Pesawat Naik, Transaksi Penjualan Jasa Tour and Travel di Pekanbaru Turun 50 Persen
Baca: Ada Ular Piton Besar di Toilet, Sang Istri Terkejut, Petugas Pun Tak Sanggup Mengatasinya
Matanya fokus mencari jejak ular hingga akhirnya menemukan sesuatu yang tidak biasa.
Terdapat jalur yang sepertinya baru saja dilewati reptil cukup besar.
Hal itu terlihat dari banyaknya rumput dan semak belukar yang merebah sehingga ia meyakiniada ular besar.
Beberapa meter mengikuti jejak tersebut, Amad melihat seekor ular piton besar sedang melingkar melindungi puluhan telurnya.
"Itu adalah ular betina. Pasti ada yang jantan di sekitar situ, pikir saya," ungkap Amad.
Amad kemudian menceburkan diri ke rawa berair dan benar saja ada sesuatu di sana.
Ia merasakan tubuh ular cukup besar di dalam air.
Tanpa menunggu lama, Amad memeluk badan ular piton tersebut dam mencoba mengangkatnya ke permukaan.
Amad tidak kuasa melakukan hal tersebut karena ular tersebut memiliki bobot sangat berat.
Ular piton jantan itu bergerak.