TERBARU, Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit pada Gejala Baru Demam Berdarah Masa Kini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi demam berdarah

Pada fase ini, pasien mengalami panas selama tiga hari, dan pada hari ke tujuh fase penyembuhan.

"Fase kritis itu biasanya suhu tubuh mulai turun, ini harus lebih waspada saat panas turun, khususnya pada anak-anak yang demamnya turun, namun anaknya tambah lemas, tidak mau makan dan minum. Berbeda dengan anak sehat jika panas turun, mereka (anak) kembali bermain dan berlari-lari," ujarnya. 

Baca: Warga Serbu Gereja Bethel di Medan, Polisi: Tak Ada Larangan Ibadah, Bangunan Gereja Belum Berizin

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Final Thailand Masters 2019, Saksikan Disini!

Baca: Unboxing ASUS Zenfone Max Pro M2: Selain Game, Hasil Kamera Smartpone Ini Cocok Segala Kondisi

Hittoh melanjutkan, jika observasi di rumah sakit menunjukkan kesehatan cukup bagus, pasien hanya di rawat jalan.

"Kalau indikasi rawat inap biasanya panas kurang dari tujuh hari, ada didapatkan gejala yang harus diwaspadai, di antaranya adanya panas yang disertai muntah terus-menerus, nyeri perut, dan adanya penumpukan cairan di paru dan perut, didapatkan adanya peningkatan hematocrit (penurunan pada trambosit)," ujarnya.

Hematokrit (Hct) adalah persentase sel darah merah terhadap volume darah total. Nilai normal Hematokrit untuk pria 40 persen - 50 persen atau 0,4 - 0,5 sedangkan perempuan 35 persen - 45 persen (0,35 sampai 0,45).

Masih menurut penjelasan dr Hittoh, indikasi penurunan trambosit di bawah 100 ribu.

Jika trombosit berada di bawah level 100 ribu, observasi harus dilakukan rumah sakit, sedangkan trombosit di atas 100 ribu, diperbolehkan rawat jalan, dengan syarat tanpa ada gejala.

Seperti pasien dapat minum air putih dengan baik, dan aktivitasnya seperti biasa.

(Saeful Imam)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gejala Baru Demam Berdarah Masa Kini, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit

Berita Terkini