Berita Riau

KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing

Penulis: Rizky Armanda
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing

KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah pilot ganteng asal Pekanbaru, sering lihat pesawat tempur hingga jadi pilot dan paksa turun pesawat asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam.

Pilot itu adalah Kapten Pnb Barika Harma.

Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya di Kesatuan Angkatan Udara, memang sudah menjadi cita-cita Kapten Pnb Barika Harma sejak kecil.

Baca: SOSOK Pilot F16 yang Paksa Turun Pesawat Asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam

Baca: Warga Geruduk Rumah yang Diduga Sekretariat Perkumpulan LGBT di Pekanbaru

Baca: UI Goes To Riau 2019 Hadir di Car Free Day Pekanbaru

Dulunya ketika masih kanak-kanak, dibenaknya selalu terngiang, alangkah gagahnya jika suatu saat dia bisa mengawaki pesawat tempur.

SOSOK Pilot F16 yang Paksa Turun Pesawat Asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

"Dulu saya sering lihat pesawat tempur AU melintas di atas rumah, menuju ke Siabu untuk melaksanakan latihan pengeboman. Dari situ saya berkeinginan untuk bisa jadi pilot pesawat tempur," ungkap dia saat bincang eksklusif bersama Tribun, Selasa (15/1/2019) sore.

Lanjut Barika, bercita-cita ingin menjadi penerbang pesawat tempur TNI AU, juga dilandasi keinginannya yang kuat untuk bisa mengabdi kepada negara.

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya pula, akhirnya cita-cita itu pun bisa diwujudkan Kapten Barika.

Putra kelahiran asli Pekanbaru, Riau, 28 Agustus 1987 silam ini kini menjadi pilot pesawat tempur F16 Fighting Falcon Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru.

Anak pertama pasangan Mahyudin dan Zulhasmi ini patut berbangga, karena dirinya diamanahi untuk menjaga wilayah udara bagian barat Indonesia.

Apalagi katanya, pangkalan udaranya juga terletak di daerah kelahirannya sendiri, yakni di Pekanbaru.

SOSOK Pilot F16 yang Paksa Turun Pesawat Asing Ethiopian Air di Bandara Hang Nadim Batam (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

"Bangga dan senang bisa bermanuver lebih leluasa, ini adalah tugas mulia menjaga dirgantara yang luasnya tidak terbatas," ujarnya.

Dikisahkan Barika, dia mulai mengawaki pesawat F16 sejak tahun 2016.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau

Baca: REMAJA Cantik 14 Tahun Asal Pekanbaru Ini Salurkan Hobi Jadi Model, Ini Kisahnya

Baca: Pengusaha Tour and Travel sebut Harga Tiket Pesawat Bisa Pengaruhi Bisnis dan Pariwisata di Riau

Dia sudah kerap terbang bersama pesawat tempur andalan Republik Indonesia ini.

Halaman
123

Berita Terkini