Guru Ngaji Cabuli 5 Bocah. Diajak Nonton Video di Hape, Kemudian Dilecehkan

Editor: Rinal Maradjo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Ngaji yang mencabuli 5 siswanya di Aceh Utara diamankan oleh Polisi

Guru Ngaji Cabuli 5 Bocah. Modus pelaku adalah dengan mengajak nonton Video di Hape, kemudian bocah-bocah itu dicabuli

TRIBUNPEKANBARU.COM - N (31), seorang guru mengaji di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, mencabuli 5 orang anak didiknya yang berusia 8 hingga 11 tahun. Pencabulan dilakukan dari tahun 2017 sampai tahun 2018.

N, oknum guru ngaji berjenis kelamin perempuan itu, ditangkap oleh Polres Aceh Utara di kediamannya di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara pada Senin (29/1/2019).

"Hasil penyelidikan sementara perbuatan pencabulan ini sudah terjadi sejak 2017," ujar Iptu Rezki Kholiddiansyah, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari Serambi News, Selasa (29/1/2019).

Laporan pertama yang diterima Polres Aceh dilakukan oleh salah seorang ibu korban pada 11 Desember 2018 lalu.

Baca: Siswi SMP Disetubuhi Pacar di Rumah Kontrakan. Korban Hamil 4 Bulan, Kekasih Kabur

Baca: JI Bantah Setubuhi Anak Kandungnya, Korban Sebut Sudah 3 Kali, Polisi Dapatkan Bukti Hasil Visum

Baca: Usai Makan Durian, Mahasiswi Ini Dipaksa Berhubungan Intim oleh Tiga Pemuda

Baca: Kakek Cabul Setubuhi Siswa SMP Tiga Kali, Akibatnya Korban Hamil 3 Bulan

Ibu korban menceritakan bahwa saat itu ia mendapati anaknya berada di rumah N.

Sang anak pun menceritakan apa yang telah dilakukan N terhadap dirinya.

"Ibu korban kemudian mendapati anaknya di rumah N, dan setelah ditanyai oleh ibunya, korban pun menceritakan pencabulan yang dilakukan N," ujar Iptu Rezki.

Ternyata, bocah tersebut bukan satu-satunya korban, ada empat anak lainnya yang juga mengalami pelecehan yang sama.

"Penyidik mendalami keterangan lima korban. Lima anak ini ada laki-laki dan perempuan. Semuanya rata-rata berusia delapan sampai 11 tahun,"

Dari kelima anak tersebut, tiga di antaranya laki-laki dan dua sisanya perempuan.

Lima anak tersebut berinisial M (8), MK (8), SS (11), NK (8) dan AL (9).

SIMAK KABAR TERBARU DI INSTAGRAM KAMI @tribunpekanbaru :

Modus pelaku pertama-tama mengajak anak menonton video dari ponsel.

Video itu berisi komedi dan berbagai film lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini