Dikira Ibunya Tidur Dalam Bus, Ternyata Sudah Meninggal Dunia, Tangis Anak Bikin Semua Ikut Nangis

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah ini sedih mengetahui ibunya, Nurhayati meninggal dalam bus.

"Jadi karena tak ada identitas, kami sebarkan info di sosmed. Keesokan harinya ada warga katanya suami korban datang ke polsek bawa kartu identitas yang foto wajahnya sama dengan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Aji pada awak media pada Jumat (15/2/2019).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari suami korban, Nurhayati adalah warga kampung Cisonari, Desa Cigedug, Garut, Jawa Barat.

Dari pemeriksaan pihak kepolisian, Nurhayati diduga meninggal akibat sakit hipertensi

Menurut pengakuan dari suami korban, istrinya memang belakangan sering mengeluh pusing.

"Korban sebelumnya mengeluh pusing ke suami, jadi korban meninggal karena sakit. Diduga hipertensi," ucap Ipda Aji.

Pihak kepolisian pun menyarankan keluarga untuk melakukan tindak autopsi agar penyebab kematian korban diketahui.

Namun atas suatu hal yang tidak diketahui, pihak keluarga menolak tawaran dari kepolisian ini.

Baca: Sajian Udang Ketak dengan Harga Terjangkau di Reanth Cafe and Resto

Baca: Violetta Habiskan Rp 50 Juta Sebulan untuk Biaya Perawatan Kucing

"Keluarga korban menolak untuk diautopsi, jadi langsung kami seharkan ke pihak keluarga." tutup Ipda Aji.

Jenazah korban pun telah diserahkan pihak kepolisian dan armada bus Primajasa kepada keluarga.

Sejumah awak armada bus Primajasa pun turut mengantar kepulangan jenazah Nurhayati ke rumahnya di kampung Cisonari.

Dalam video yang disebarkan oleh akun Instagram @porosgarut, salah satu supir bus Primajasa diketahui menggendong anak Nurhayati yang menangis.

Anak tersebut menangis saat mengetahui ibundanya yang selama ini ia nantikan kepulanganya, kembali dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kedua anak Nurhayati pun menangis dalam pelukan salah seorang supir bus Primajasa yang ikut mengantar.

Dalam tangisnya, beberapa kali anak Nurhayati bertanya mengapa ibunya meninggal dunia.

Padahal sebelum ini sang ibu telah berjanji akan pulang ke rumah membawa oleh-oleh sebungkus jeruk untuk ia dan adiknya.

"Mamah mau pulang hari Rabu, bakal beli jeruk. Kenapa mamah tidur terus," ujar anak pertama Nurhayati sembari menangis.

Tak ayal pertanyaan polos anak Nurhayati ini mengundang haru dan simpatik para pelayat yang datang.

Halaman
123

Berita Terkini