Baca tanpa iklan
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Sejumlah titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bengkalis sudah berhasil dikuasai oleh tim pemadam kebakaran lahan. Termasuk sejumlah titik api yang sempat muncul beberapa waktu lalu di kecamatan Bantan, Bengkalis, Siak Kecil dan Bukit Batu.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Kebakaran (Damkar) Bengkalis Djamaluddin kepada Tribunbengkalis.com, Kamis (28/2) siang. "Petugas masih berada di lapangan melakukan pendinginan saat ini agar tidak muncul api yang baru," terangnya.
Menurut Djamaluddin, dalam upaya pendinginan terutama Karhutla di Pulau Bengkalis pihaknya mengalami kendala sulit mendapatkan air untuk pendinginan.
"Yang jelas saat ini kita mengalami kesulitan air dalam melakukan pendinginan, terutama di wilayah Pulau Bengkalis, Baik yang di Bantan seperti Pambang dan Akut Jaya maupun di daerah kecamatan Bengkalis di desa Sungai Batang," terang Djamaluddin.
Baca: Beberapa Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Baru Muncul, Damkar Bengkalis Lakukan Pemadaman Karhutla
Baca: Pemadaman Kebakaran Lahan di Pulau Rupat Riau Masih Berlangsung, Satgas Fokus Pendinginan Titik Api
Begitu juga kebakaran lahan di Bukit Batu desa Temiang dan Siak Kecil desa Sungai Linau sampai saat ini api juga sudah dipanamkan. Petugas masih di lapangan melakukan pendinginan di dua titik tersebut.
"Intinya dari beberapa titik yang sempat terbakar sudah tidak ada api lagi. Namun asap masih keluar. Jadi petugas kita masih stanby melakukan pendinginan agar api tidak lagi muncul," tambahnya.
Sementara itu, kebarakan lahan yang terjadi di Pulau Rupat, juga masih terus di padamkan oleh tim gabungan di sana. Sejauh ini kondisi di sana juga sudah sudah mulai membaik.
"Pemadaman di Rupat masih di lakukan, kondisi api juga sudah tidak seperti kemarin," ungkap Camat Rupat Hanafi saat dikonfirmasi tribun.
Menurut dia, sejak pagi tadi kualitas udara juga sudah membaik. Tidak lagi terlihat kabut asap menganggu aktifitas warga.
Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan serta Kabut Asap, Diskes Bengkalis Buka Posko Kesehatan Karhutla di Rupat
Baca: Sempat Libur Sehari, Sekolah di Rupat Bengkalis Kembali Mulai Aktifitas Belajar Mengajar
"Sudah aktifitas warga juga sudah normal tidak lagi terganggu," singkatnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra mengatakan, memang kualitas udara juga sudah normal.
Begitu juga kesehatan masyarakat sampai saat ini belum ada peningkatan kasus masyarakat terpapar asap.
"Sampai hari ini tidak ada peningkatan ISPA di Rupat. Kondisi sudah normal," terangnya.
Sedangkan untuk posko kesehatan, meskipun kondisi sudah membaik, pihaknya masih membuka posko di sejumlah Puskesmas yang ada di Rupat.
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terpapar asap akan terus di berikan.
Baca: 6 Tersangka PEMBAKAR LAHAN Ditangkap, BNPB Pusat Tambah Satu Helikopter untuk Atasi Karhutla di Riau
Baca: Tim Satgas Karhutla Riau Datangkan 10 Ton Garam untuk Modifikasi Cuaca, Tangani Kebakaran Hutan
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
"Kita masih buka posko sampai saat ini, kita akan buka terus sampai kondisi betul membaik. Agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," terangnya.(Tribunbengkalis.com/Muhammad Natsir)