Klik di bawah ini untuk melihat video viralnya:
Pohon kelapa bercabang sembilan
Sementara itu, akun Instagram @lucunisasi juga mengunggah video pohon kelapa bercabang sembilan ini, dan membuat netizen mengucap subhanallah.
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia
Berikut komentar netizen:
lucunisasi: Subhanallah....
from @aluyah92: Masha Allah
aira_cell: Masha Allah
athraa_99_hj: سبحان الله
karoundarush: subhanallah
omanyaola: Subhanallah.
rafidahnurafifah: Masyaallah
miftahuddin_m.zein: Masha ALLAH bukan subhanallah @lucunisasi
Sementara itu, mengenai pohon kelapa bercabang sembilan di Ponpes Al Barnawi, dikutip dari http://hacker-wjp.blogspot.com, tidak pernah menduga jika bibit yang ditanam 50 tahun lalu itu akan tumbuh aneh.
Pohon kelapa bercabang 9 di Ponpes Al Barnawi ini diyakini sebagai isyarat untuk mengikuti jejak Wali Songo.
Pengasuh Pondok Al-Barnawi Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kiai Fatkurahman menyatakan bahwa pohon kelapa itu diperolehnya dari salah satu kiai di Jepara, Jawa Tengah.
“Bibitnya sebenarnya normal seperti pohon lainnya.
Namun saat tumbuh muncul cabang.
Makanya sampai saat ini kita rawat dengan baik,”
Cabang sejumlah 9 tersebut dianggap Kiai Fatkurahman sebagai isyarat.
“Jumlah cabangnya itu isyarat jika kami harus mengikuti jejak Wali Songo dalam mengembangkan Islam di tanah Jawa,” terangnya..
Dia katakan, buah kelapa dari pohon tersebut juga sering dijadikan obat bagi mereka yang terserang penyakit akibat dirasuki makhluk halus atau terkena guna-guna.
Untuk kepentingan pondok pula, buahnya dijual kepada umum dengan harga Rp 50.000 per biji.
Pohon kelapa aneh ini kini dijaga santri pondok secara bergiliran agar tidak dirusak atau dicuri orang.
Penjagaan ini karena ada rumor yang menyatakan jika mampu mencuri buahnya maka akan bisa dijadikan untuk pelaris usaha.
“Ada sebagian orang yang yakin, jika berhasil mencuri buah kelapa yang sudah tua bisa dipakai tumbal. Kabarnya untuk kelancaran usaha,” kata Sukirno, warga sekitar pondok saat ditemui.
Sementara itu, mengenai pohon kelapa bercabang sembilan di Luwu Timur, duktip dari infolutim.com, Unik dan Langka Pohon Kelapa Bercabang 9 Di Luwu Timur.
Keanekaragaman kehidupan didunia ini merupakan anugerah Tuhan yang patut dan wajib kita syukuri.
Ada banyak sekali keajaiban dan keunikkan dari tiap Flora dan Fauna yang ada didunia ini.
Salah satunya adalah pohon kelapa bercabang 9 yang terletak dipersawahan perbatasan 3 Desa, desa Bayondo, desa Mulyasri dan desa Margomulyo, tetapi pohon kelapa bercabang 9 itu masuk daerah persawahan Desa Bayondo.
Pemilik pohon kelapa bercabang 9 itu adalah warga Desa Margomulyo Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur bernama Nengah Darmo.
Ia mengatakan bahwa awalnya ia mulai menanam pohon kelapa tersebut sejak tahun 1987, disamping pondok persawahannya.
Asal bibit dari pohon kelapa tersebut diambil dari pohon kelapa biasa, didaerah persawahan pinggir gunung Desa Kertoharjo Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur.
Awal ia menanam pohon kelapa tersebut seperti pohon kelapa biasa saja.
Namun setelah pada tahun 1988 pohon kelapa tersebut menunjukkan keanehannya dengan tumbuhnya akar ditengah-tengah pohon kiri dan kanan.
Kemudian lama kelamaan akar itu membesar, sehingga menjadi batang pohon kelapa dan disitulah terbentuknya menjadi 3 cabang.
Kemudian setelah beberapa tahun tumbuhlah lagi 6 cabang diatas 3 cabang yang sudah tumbuh duluan dipohon kelapa tersebut.
Nengah Darmo mengatakan lagi, bahwa tidak hanya itu saja pohon kelapa yang dimilikinya, yang bercabang.
Masih ada 2 pohon lagi yang bercabang, namun hanya bercabang 4 saja.
Letak pohon kelapa itu didaerah persawahan didesa Margomulyo.
Kedua pohon kelapa tersebut hasil dari bibit pohon kelapa yang bercabang 9 itu.
Banyak warga sekitar yang meminta bibit dari pohon kelapa tersebut untuk ditanam. Namun sayang setelah ditanam hanya tumbuh besar seperti pohon kelapa biasa yang tak bercabang.
Adapun harapan dari Nengah Darmo dengan adanya keunikkan dari pohon kelapa itu, dapat memberi bukti bahwa Tuhan selalu memberikan rejeki yang melimpah kepada semua umatnya.
"Semoga kami selalu diberi keselamatan. Serta apa yang ditanam semua warga Desa, dapat menjadi berkah," ungkas Nengah Darmo. (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)