TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ribuan guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru menduduki Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (5/3/2019) siang.
Mereka duduk di depan kantor di Jalan Jendral Sudirman.
Aksi ini lanjutan dari aksi di Kantor Walikota Pekanbaru.
Mereka sempat bertemu perwakilan pemerintah kota di kantor tersebut.
Para guru yang belum puas lantas melanjutkan aksi di kantor dewan.
Mereka menyampaikan aspirasi ke anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Baca: Demo Guru di Kantor Walikota Pekanbaru, Massa: Angek Cu, Buka Pintu Cu Pidau
Sejumlah guru berkesempatan bertemu dengan para anggota dewan.
Ada juga yang masih menanti di luar kantor tersebut.
Pertemuan berlangsung di ruang Badan Musyawarah DPRD Kota Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menyimpulkan bahwa ada sejumlah tuntutan dari guru yang melakukan aksi damai.
Mereka menuntut agar Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru No.9 tahun 2019 direvisi.
Sebab tidak mengakomodir tunjangan penghasilan bagi para guru bersertifikasi.
Baca: LIVE: Ratusan guru SD dan SMP Geruduk Kantor Walikota Pekanbaru
Guru yang hadir menolak adanya intimidasi berbagai pihak terhadap aksi yang digelar.
Mereka juga ingin besaran tunjangan penghasilan dibahas bersama dengan azas keadilan.
Para guru juga menuntut Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru mengklarifikasi pernyatannya di media.