Dumai

10 Hektar Lahan di Teluk Makmur Terbakar, Udara Pagi di Dumai Riau Berada di Level TIDAK SEHAT

Penulis: Syahrul
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papan ISPU menunjukkan kondisi udara sedang tidak sehat. 10 Hektar Lahan di Teluk Makmur Terbakar, Udara Pagi di Dumai Riau Berada di Level TIDAK SEHAT

Jarak pandang di Kota Dumai terbatas 500 meter pada sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi pada Selasa (9/4/2019) akibat kabut asap sisa residu kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Dumai Satrio Wibowo menjelaskan, kualitas udara di Dumai berada pada level tidak sehat dengan indikator Psi berwarna Merah.

"Kualitas udara di Dumai berada pada level tak sehat dengan warna indikatornya Merah," kata Satrio.

Sayang, Satrio tak menyebut angka pasti dalam indikator kualitas udara tersebut di wilayah Kota Dumai sekitarnya.

Dia menekankan, level terburuk terjadi pada pagi hari saja.

"Menjelang siang, kondisi udara mulai membaik dan kualitasnya juga sudah mulai lumayan," paparnya kemudian.

‎Terpisah, Ka BPBD Dumai Afrilagan menerangkan, proses pemadaman dan pendinginan di Kota Dumai terkendala dengan angin kencang yang membuat proses penaklukan api menjadi sulit.

Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan

Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta

Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube

"Mudah-mudahan proses pemadaman hingga pendinginan bisa dapat diselesaikan dengan segera walaupun terkendala dengan kondisi angin yang kurang mendukung," singkatnya.

10 Hektar Lahan di Teluk Makmur Terbakar, Udara Pagi di Dumai Riau Berada di Level TIDAK SEHAT.

10 Hektar Lahan di Teluk Makmur Terbakar, Udara Pagi di Dumai Riau Berada di Level TIDAK SEHAT. (Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan)

Berita Terkini