10 Hektar Lahan di Teluk Makmur Terbakar, Udara Pagi di Dumai Riau Berada di Level TIDAK SEHAT
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Seluas 10 hektar lahan di Teluk Makmur terbakar, kondisi udara pagi di Dumai Riau berada di level tidak sehat sebagai efek dari kebakaran hutan dan lahan.
Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla kembali terjadi di kawasan Kota Dumai pada Selasa (9/4/2019).
Kali ini, sekitar 10 Hektar lahan gambut terbakar di Kelurahan Teluk Makmur Medang Kampai Kota Dumai.
Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral
Baca: KPU RIAU Sebut Kecurangan Bisa Diantisipasi Kecuali Curang MASIF, KPU Inhu Rapat Soal Listrik
Baca: Bawaslu Awasi Distribusi Logistik Mulai dari Gudang, KPU Riau Yakin Partisipasi Pemilih Meningkat
Informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Dumai, total lahan terbakar hingga Senin (8/4/2019) di kawasan Kota Dumai sudah mencapai angka 116,75 hektar.
Kepala BPBD Kota Dumai Afrilagan pada Selasa (9/4) mengatakan, di Teluk Makmur terjadi penambahan lahan seluas 10 Hektar.
"Hingga Senin, total lahan terbakar di Dumai 116,75 Hektar di seluruh Dumai," ungkapnya.
Saat ini, seluruh tim gabungan pemadam sudah dikerahkan untuk menaklukkan api diatas lahan yang didominasi oleh gambut dan rawa-rawa tersebut.
Sedikitnya, Afrilagan menyebut, ada 120 orang anggota tin gabungan diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut.
"Masing-masing berasal dari BPBD Dumai, TNI dan Polri, Manggala Agni dan banyak lagi elemen lainnya," sebut Afrilagan.
Afrilagan menerangkan, usaha untuk melakukan pemataan lapangan melalui udara juga sudah dilakukan oleh timnya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pemantauan via udara dengan helikopter.
Dia berharap, agar asap dapat segera bisa dipadamkan dan proses pendinginan tidak memakan waktu lama sehingga tidak berdampak meluas pada lahan lainnya dan masyarakat Dumai.
Baca: KPU Bengkalis Distribusikan Logistik 12 April, Begini Perjuangan Pendistribusian Logistik di Inhil
Baca: Peresmian Gedung Baru RSUD Indrasari, Laporan Fisik dan Keuangan Awal Tahun 2019, Tiga Dinas Rendah
Baca: DISKON HARI INI, Puluhan Hadiah Langsung, NOBEL Furniture Pameran di Mal Pekanbaru Hingga 14 April
"Kita berharap, dengan adanya pantauan udara ini kinerja kita dalam memetakan kawasan kebakaran menjadi lebih mudah dan kinerja tim di lapangan dalam mencari titik api dan sumber air menjadi lebih cepat dan efisien," pungkasnya.
Sementara itu, udara pagi di Dumai berada di level tidak sehat.