Pemilu 2019

BAWASLU Riau: Jangan Jadikan Data Website KPU Jadi Pedoman, KPU Bantah CURANG Tapi Akui SALAH Input

Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAWASLU Riau: Jangan Jadikan Data Website KPU Jadi Pedoman, KPU Bantah CURANG Tapi Akui SALAH Input

BAWASLU Riau: Jangan Jadikan Data Website KPU Jadi Pedoman, KPU Bantah CURANG Tapi Akui SALAH Input

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menyampaikan kepada masyarakat jangan menjadikan data website KPU jadi pedoman, KPU bantah curang tapi akui salah input data.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan meminta masyarakat untuk tidak menjadikan data di sistem hitung atau real count KPU sebagai pedoman.

Sebab, sistem tersebut tidak dijadikan sebagai data primer yang dilanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Baca: Jokowi-Maaruf Menang versi QUICK COUNT, Prabowo-Sandi Menang Hasil REAL COUNT, Tunggu Hitungan KPU

Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Siak RIAU Berdasarkan C1, JOKOWI Kalah dan PRABOWO Menang

Baca: PRABOWO Ditemani Kucing Kesayangannya Jenguk Sandiaga Uno yang Lagi Sakit, Begini Tanggapan Netizen

"Informasi di website KPU hanya digunakan sebagai memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi saja, bukan sebagai data primer. Sebagai upaya mereka (KPU-red) untuk lebih transparan saja," ujar Rusidi Rusdan kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (19/4/2019).

Data yang dijadikan acuan untuk pleno kata Rusidi Rusdan adalah data form C1 dari setiap TPS.

Setiap pengawas Bawaslu yang ditugaskan di setiap TPS sudah mendapatkan form C1 sebagai pembanding pada saat rapat pleno di tingkat PPK.

"Tidak hanya pengawas kami, para saksi Parpol dan Capres juga punya C1," ujarnya.

Terkait adanya kesalahan penginputan data yang dilakukan oleh operator KPU, Rusidi minta masyarakat memakluminya.

Sebab, petugas penyelenggara Pemilu sudah bekerja maksimal sejak dimulainya tahapan Pemilu.

"Kita maklumi saja, mereka tak tidur siang dan malam. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang kritis terhadap data yang diinput karena tidak sesuainya dengan C1, dengan begitu ada peningkatan pelayanan informasi publik oleh KPU," ujar Rusidi Rusdan.

Bantah Bukan Curang, KPU Akui Ada Input Data Suara Pilpres 2019 Error Namun Sudah Diperbaiki

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau meluruskan informasi yang beredar di Media sosial salah Input Data suara Calon Presiden di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke sistem KPU.

Baca: Siang Ini Mulia Anggraini Berangkat ke Hongkong Ikuti Kejuaraan Asia 2019 di Hongkong

Baca: Salah Pilih Partai di Pemilu, Pria Ini Frustasi kemudian Potong Jari Lampiaskan Kekecewaannya

Baca: Targetkan Lelang Proyek Awal Mei, UKPBJ Pelalawan Riau Susun Pokja

KPU bantah bukan curang, namun mengakui ada error saat Input data tersebut namun sudah diperbaiki Jumat (19/4/2019).

Ada dua TPS yang menyebar di media sosial, di antaranya satu TPS di Kota Dumai, suara Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi yang unggul di TPS tersebut saat diinput malah dimasukkan ke data Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.

Halaman
12

Berita Terkini