Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis: Sedang Menyusui Tapi Tetap Ingin Berpuasa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sedangkan pada Si Kecil, perhatikan pula apakah setelah disusui ia masih terus menangis atau tidak.

Bayi yang menangis setelah disusui menandakan rasa laparnya belum hilang.

Ini bisa menjadi indikasi penurunan kuantitas maupun kualitas ASI.

Namun  Moms tak perlu khawatir melewatkan puasa sebulan penuh.

Moms bisa menjalankan puasa dengan nyaman saat menyusui jika mengatur pola makan dengan tepat.

Seperti yang dijelaskan Dokter Juwalita, saat menyusui kalori tambahan yang kita butuhkan antara 330 - 400 kalori.

Baca: HASIL New Zealand Open 2019, Ahsan/Hendra Lolos dari Ujian Pertama

Baca: Petinggi BUMN Ditemukan Tewas Setelah Ngamar dengan Wanita Penghibur, Begini Kronologinya

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu, 1 Mei 2019: Aquarius Gembira, Leo Bakal Kerja Keras

Disertai anjuran menambahkan konsumsi cairan mencapai 650 - 800 ml.

"Maka pengaturan makan ibu menyusui saat puasa misalnya bisa ditambahkan makan buah," lanjut dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah tersebut.

Anjuran Dokter Juwalita ialah saat bangun sahur, didahului dengan minum susu dan makan buah, barulah konsumsi makanan berat satu jam setelahnya.

Makan sahur pun bisa ditambahkan jus buah, begitu pula ketika makan malam.

Sedangkan saat buka puasa dianjurkan konsumsi kurma dan makanan tinggi protein, contohnya bubur kacang hijau.

Sebelum tidur Moms pun boleh konsumsi camilan sehat dan susu.

Mengikuti pengaturan ini bisa membantu Moms menjalani puasa dengan lancar sambil menyusui Si Kecil.

Namun perlu diingat, jangan memaksakan diri ya, Moms.

(Nakita.id/Anisa Annan)

Berita Terkini