Telepon Berdering Puluhan Kali & Bilang Tak Bisa: Ini Fakta Sebelum Vera Oktaria Hilang & Dimutilasi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rekan-rekan Vera Oktaria yang bekerja di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman mengaku sangat bersedih dengan kematian Vera Oktaria.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Vera Oktaria ditemukan dalam keadaan termutilasi di Sungai Lilin Musi Banyuasin.
Hari ini, rekan-rekan Vera ikut hadir di prosesi pemakaman.
Terlihat saat ini hanya ada satu karyawan wanita yang sibuk bekerja tempat korban sebelumnya bekerja.
Rekan-rekan kerja yang lain ikut mengantar dan menguburkan korban di TPU Nagaswidak, Sabtu (11/5/2019).
Sebelum kejadian itu, salah satu rekan kerja korban menjelaskan korban yang baru mulai bekerja di Indomaret pada tanggal 1 Mei.
"Sebelumnya korban menjadi karyawan di Indomaret Merdeka selama beberapa bulan, kemudian pindah kesini, dan terakhir bekerja disini pada tanggal 7 Mei" kata Dwi Ananda, rekan kerja Indomaret.
Pada malam itu korban pamit karena jam kerjanya sudah berakhir tak lama dari korban pergi sang ayah datang kesini untuk mencarinya.
Baca: VIDEO Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid Liga Spanyol Pekan 37, Live Bein Sport Hari Minggu
Baca: Vera Oktaria Dimutilasi di Sungai Lilin, Ternyata Baru Seminggu Kerja di Indomaret, Ini Kronologinya
Baca: JADWAL LENGKAP Libur Lebaran Idul Fitri 2019 PNS, Total 11 Hari, Catat Tanggal Cair THR & Gaji ke-13
"Waktu malam itu, korban pamit pulang pukul 23.30 kemudian sekitar jam 00.30 ayahnya datang menanyakan korban belum sampai di rumah," ucap Dwi
Korban dikenal oleh rekan-rekannya sebagai pribadi yang pendiam, pada malam itu korban izin pulang duluan kepada kepala toko.
"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi.
Ia mengatakan, korban terlihat pulang menggunakan sepeda motornya sendirian tanpa ada yang menjemput.
Dugaan Pelaku
Dugaan kuat sementara pelaku pembunuhan kejam ini ialah kekasih dari korban. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut. Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5)
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penyelidikan.
"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan jatarnas polda dan bekerjasaa sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Baca: TERUNGKAP! Bertemu Sang Ayah, Vanessa Angel Menangis Ucapkan Satu Keinginan Ini
Baca: VIDEO LIVE Supersoccer.tv Garuda Select vs Chelsea U16 Sabtu (11/52/019) Kick Off Pukul 16.45 WIB
Baca: VIDEO Jadwal Live Streaming Atletico Madrid vs Sevilla, Liga Spanyol Pekan 37 Live Bein Sports 1
Baca: VIRAL Foto Pelukan Anak TK Katolik dan Anak TK Islam Aisyah Bustanu Athfal saat Kunjungan Antar TK
Kesedihan Keluarga
Suhartini (50) ibu kandung dari almarhum Vera Oktaria sempat tak ingin percaya bahwa mayat yang dimutilasi itu adalah anak gadisnya.
Ia yakin setelah ia melihat langsung kondisi fiisik mayat dan ada cicir-ciri fisik pada mayat tersebut yang menegaskan bahwa itu Vera. Terutama anting-anting dan bekas luka di tangan.
Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria tak kuasa menahan tangis menanggung kesedihan karena telah kehilangan putri bungsunya untuk selama-lamanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Vera Oktaria merupakan perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019).
Raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya Tini, panggilan akrab ibu kandung almarhumah Vera.
Matanya sembab dan air mata masih menetes di pipinya, seakan mengungkapkan betapa dalam kesedihan yang dirasakan ibu empat orang anak ini.
• Vera Oktaria Dimutilasi di Sungai Lilin, Ternyata Baru Seminggu Kerja di Indomaret, Pamit Mau Pulang
Bahkan Tini, tidak sanggup mengantar jenazah Vera ke tempat peristirahatannya yang terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Naga Swidak Plaju kota Palembang.
Warga Jalan Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang ini hanya terduduk lemah di rumahnya dengan ditemani pihak keluarga, kerabat dan tetangga yang terus bergantian menghiburnya.
"Biarlah disini saja," ujar Tini dengan suara lesu saat ditanya pihak keluarga apakah akan ikut ke pemakaman,Sabtu (11/5/2019).
Baca: LIVE Streaming Manchester United vs Cardiff City, Link Video Liga Inggris Pekan 38 Besok 21.00 WIB
Baca: KABAR TERBARU Kerusuhan Rutan Siak Riau: 495 Tahanan Bertahan & Berjuang Menyelamatkan Diri
Baca: 34 Napi Masih Kabur, Kapolda Riau Sebut Ada Senjata Petugas Rutan Siak Diduga Dibawa Kabur
Pada Tribunsumsel.com, Tini mengungkapkan saat pertama kali mengetahui kabar penemuan mayat yang diduga Vera, dia mengaku sempat tidak ingin percaya dengan kabar tersebut.
"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat,"ujar Tini dengan berurai air mata.
Namun nasib berkata lain, berdasarkan beberapa ciri-ciri yang ditemukan di tubuh jenazah. Semua itu menguatkan kenyataan bahwa jenazah tersebut adalah Vera.
"Tapi waktu saya ke rumah sakit, saya lihat anting-anting, ikat rambut sama ada luka di jarinya, sama seperti punya Vera. Jadi ya sudah itu memang dia,"ujarnya dengan suara lesu.
Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka terlihat sanak keluarga, tetangga dan rekan-rekan yang juga ikut larut dalam suasana kesedihan.
Kronologi Penemuan
Vera Oktaria yang merupakan korban pembunuhan mutilasi di sungai lilin dimakamkan di TPU telaga swidak, Palembang.
Hadir kerabat korban dan juga teman korban bernama Arina yang sesama kerja di Indomaret.
Arina yang merupakan kepala toko indomaret menceritakan bahwa korban vera oktaria baru satu minggu bekerja di indomaret dan terakhir ketemu dia cuma bilang 'pulang bu'.
"Kebetulan saat terakhir ketemu saya shift sore sedangkan vera shift pagi jadi kami sempat ketemu, dia juga biasanya kalo pulang kerja naik motor sendiri," ujar Arina
Arina juga menjelaskan bahwa ibu korban juga sempat datang malam hari menanyakan keberadaan Vera, sampai esok harinya pun ia tidak masuk lagi.
"Kami tidak menyangka bahwa korban mutilasi itu Vera, kami sendiri dapat info dari media sosial dan pesan whatsApp berantai," ujar arina
Kronologi
"Memang benar ada dugaan korban mutilasi. Tetapi saat ini masih melakukan olah TKP dan identifikasi. Korban perempuan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.
Korban tanpa identitas itu ditemukan dengan kondisi tubuh termutilasi di kamar Penginapan Sahabat Mulia Nomor 06 di Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat perempuan tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.
Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan.
Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.
Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.
Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.
"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."
"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.
Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapa pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.
Pada hari Rabu (9/5/19) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, membenarkan prihal kejadian tersebut pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi dan Polske Sungai Lilin sudah juga melakukan olah TKP.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Fakta Sebelum Vera Oktaria Hilang dan Dimutilasi, Telepon Berdering Puluhan Kali dan Bilang Tak Bisa