Tribun WIKI

FEATURE - Berawal dari Pasang Surut Air Laut, Festival Sampan Leper di Riau Masuk Nominasi API 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berawal dari Pasang Surut Air Laut, Festival Sampan Leper di Riau Masuk Nominasi API 2019

Budi, salah seorang wisatawan asal Pekanbaru yang pernah ke destinasi wisata tersebut mengaku takjub dengan suasana alami yang ditawarkan destinasi ini.

FEATURE - Menikmati Air dan Udara Sejuk dan Pemandangan Tepi Sungai yang Hijau di Grand Canyon Riau (Tribun Pekanbaru/Syahrul)

"Memang tidak mudah untuk menikmati keindahan dari destinasi wisata ini, namun demikian semua terbayar dengan suasana dan sensasi yang diberikan destinasi ini," ungkapnya.

Baca: PANGGILAN Akrab Almarhum Ustadz Arifin Ilham kepada Gubri Syamsuar, Ada Anak Menangis Minta Salaman

Baca: KISAH Pelarian Bayu Kabur Saat TAHANAN RUSUH di Rutan Siak Riau, Dua Hari BERJALAN KAKI Tanpa Makan

Baca: Berhubungan BADAN Malam Ramadhan Namun Kesiangan, Ini HUKUM dan Penjelasan Sesuai Hadits dan Sunnah

Untuk menuju destinasi pengunjung dari ibukota Provinsi Riau perlu menempuh perjalanan darat ke Kecamatan XIII Koto Kampar sekitar dua jam lebih perjalanan yang nantinya akan berhenti di Jembatan Pertama waduk PLTA Koto Panjang.

"Dari sini untuk menikmati Sungai Gulamo kita bisa menyewa perahu mesin di salah satu tempat berupa warung atau kedai di Jembatan Satu PLTA Koto Panjang," katanya.

Perahu yang disediakan tersebut mampu memuat 10 - 15 orang penumpang.

"Kalau untuk kegiatan outing kantor tempat ini cukup rekomended," celetuk Budi.

Tenang, perahu disini ada dua pilihan yakni perahu kayu dan fiber.

Berlayar dengan perahu dilengkapi pula dengan baju pelampung sebagai pendukung keselamatan.

Dari titik ini, dengan melewati jalur air selama 40 menitan sudah sampai di Sungai Gulamo yang menjadi tujuan dari destinasi.

FEATURE - Menikmati Air dan Udara Sejuk dan Pemandangan Tepi Sungai yang Hijau di Grand Canyon Riau (istimewa)

Sampai destinasi ini pengunjung bisa langsung menikmati kesegaran dari air Sungai Gulamo.

Ia mengatakan untuk kegiatan kantor atau sekedar berpetualang sama teman, tempat ini dinilainya sangat cocok.

Baca: Tokoh Adat di RIAU Ajak Tolak PEOPLE POWER, Polres Kepulauan Meranti Kirim 21 Sabhara ke Jakarta

Baca: HASIL AKHIR Pileg 2019 di Riau, PKS Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Pengumuman KPU Menunggu

Baca: JOKOWI Komentar Soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, Netizens : Menang Dibantu KECURANGAN

Terkait biaya perahu dijelaskan biaya sudah termasuk pemanduan.

Satu perahu untuk perjalanan pulang pergi di banderol senilai sekitar Rp 500.000 perorang.

Halaman
1234

Berita Terkini