Ajaran Islam

PANDUAN LENGKAP Mandi Wajib (Ajaran Islam) Mandi Wajib Setelah Haid dan Nifas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Illustrasi Mandi Wajib (Panduan)

PANDUAN LENGKAP Mandi Wajib (Ajaran Islam) Mandi Wajib Setelah Haid dan Nifas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mandi wajib adalah mandi besar yang dilakukan pada waktu – waktu tertentu karena sebab sesuatu. Mandi wajib ini hukumnya wajib dilakukan.

Sebab sebab yang mewajibkan mandi 

1. Bertemunya dua khitanan (bersetubuh). '

2. Keluar mani disebabkan bersetubuh atau dengan lain-lain sebab. .S. (Nomor 1 dan 2 dinamakan juga janabat/junub).

3. Mati, dan matinya itu bukan mati syahid.

4. Karena selesai nifas (bersalin; setelah selesai,berhentinya keluar darah sesudah melahirkan).

5. Karena wiladah (setelah melahirkan).

6. Karena selesai haid.

Baca: Hasil Akhir Timnas U18 vs Laos (2-1): Gol Bunuh Diri Pemain Laos Jadi Tiket Timnas Ke Semifinal

Baca: Satu Sendok Saja Kopi Bubuk One Coffee Sudah Kental, Rumah Kopi Kerta Jaya Pekanbaru

Baca: Menguak Alasan Soekarno Pilih 17 Agustus sebagai Tanggal Kemerdekaan: Ada Kaitannya dengan Al Quran

Fardhu mandi

1. Niat; berbareng dengan mula-mula membasuh tubuh.

Lafazh niat : 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbarii FardhalLillahi Ta’aala”

Artinya : "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".

2. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.

Halaman
123

Berita Terkini