"Kita mendukung penuh Polri. Pertama dalam hal penegakan hukum, kedua membantu Pemerintah Daerah untuk memadamkan api," tuturnya.
Panglima menambahkan, pihaknya juga menyediakan helikopter untuk mengangkut personel, yang bisa dipakai untuk patroli udara.
"Bila ditemukan oknum, kita akan koordinasi dengan polisi untuk bisa segera ditangkap," pungkasnya.
Baca: BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP
Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit
Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang
Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat
Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian menuturkan, berdasarkan informasi, diatas 90 persen kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau disebabkan karena ulah manusia.
Dimana mereka terindikasi sengaja membakar untuk melakukan land clearing atau pembersihan lahan dengan cara membakar.lahan
"Untuk situasi saat ini, jangka pendek penegakan hukum yang kita lakukan. Saya sudah tegaskan kepada jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk melakukan tindakan tegas. Artinya proses hukum kepada yang melakukan pembakaran," sebutnya saat diwawancarai di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (12/8/2019) malam.
Lanjut Jenderal bintang empat ini lagi, setiap orang juga boleh kalau menangkap tangan pelaku pembakar lahan.
Pelaku bisa segera diserahkan kepada penyidik kepolisian setempat.
"Untuk di Riau yang ditangkap sudah cukup banyak. Kita inginnya tegas, baik perorangan maupun perusahaan, supaya ada efek jera," paparnya.
Ditanyai tentang dugaan terhadap korporasi yang melakukan pembakaran di lahan konsesi mereka, Kapolri pun menyatakan tetap akan melakukan proses hukum.
Baca: BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP
Baca: Karhutla di Riau, MENTERI LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Jumlah Hotspot Terpantau 167 Titik
Baca: Pelaku Pembakar Lahan di Riau Ini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Sempat Berjanji Tidak akan Membakar
Baca: Pemprov Riau akan Terapkan Kurikulum MUATAN LOKAL Budaya Melayu Riau di SMA Sederajat
"Kalau itu dibakar oleh korporasi, ya akan kita ambil tindakan. Tapi kalau dari luar, kemudian merambat, artinya dia (korporasi) jadi korban, kita proses pembakar pertama. Ini kasuistik, case by case," tutur Jenderal Tito.
Dia menambahkan, untuk membantu proses hukum terhadap korporasi, Kapolri turut membawa Direktur Tipiter dari Bareskrim khusus untuk asistensi masalah Karhutla yang mengindikasi ada keterlibatan korporasi.
PANGLIMA TNI Kerahkan Pesawat Hercules dan KAPOLRI Perintahkan Tindak Tegas PEMBAKAR Hutan dan Lahan. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)