Baca tanpa iklan
tribunpekanbaru.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Dumai dua minggu belakangan, dampaknya dirasakan sebagian masyarakat Dumai yang mulai terganggu kesehatannya.
Untuk mencegah terjadinya korban akibat kabut asap ini, maka didirikanlah Posko Kesehatan Terpadu untuk penanganan kabut asap. Posko ini hasil kerjasama beberapa pihak seperti Polres Dumai, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, BPBD, PMI, dan lainnya.
Posko Kesehatan Terpadu ini ditempatkan di depan pusat perbelanjaan Ramayana, di Jalan Sudirman Kota Dumai. Terlihat di Posko Kesehatan Terpadu tersebut disiapkan dua unit ambulan dari Dinkes dan Polres Dumai.
Waka Polres Dumai, Kompol Alex Sandy Siregar didampingi Kasat Binmas AKP Rachmat Muchamad Salihi dan lainnya mengatakan, Polres Dumai berinisiatif mendirikan Posko Kesehatan Terpadu sejak Senin (16/9) lalu, setelah melihat kabut asap semakin tebal dan mengganggu kegiatan serta kesehatan masyarakat.
Menurutnya, Posko Kesehatan Terpadu ini sifatnya hanya memberikan pertolongan pertama terhadap korban kabut asap.
"Posko ini hanya memberikan pertolongan pertama seperti pemberian oksigen bila sesak nafas, pengecekan tensi, dan obat-obatan," katanya Selasa (17/9).
Jika pertolongan pertama terhadap korban dampak kabut asap ternyata tidak membuat korban membaik, maka akan segera dibawa ke Puskesmas terdekat, dan jika perlu dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Alex menyebutkan, dua unit ambulan yang disiagakan di Posko Kesehatan Terpadu itu untuk membantu korban yang harus mendapatkan penanganan serius.
"Memang saat ini kita hanya mendirikan satu posko saja di Jalan Sudirman ini. Tapi jika masyarakat merasa butuh lebih banyak, kita akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya.
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Dumai, dr Hafis, menyambut baik pendirian Posko Kesehatan Terpadu ini, karena dinilai sangat dibutuhkan masyarakat untuk memberikan pertolongan pertama bagi korban kabut asap.
Menurutnya, untuk memberikan pelayanan maksimal, pihaknya juga sudah menyiapkan 7 Puskesmas yang siaga 24 jam, yakni Puskesmas Sungai Sembilan, Dumai Kota, Bumi Ayu, Purnama, Medang Kampai, Bukit Kapur, dan Puskesmas Dumai Barat.
"Masyarakat jika menjadi korban kabut asap dan mengalami gejala ISPA, bisa segera datang ke Puskesmas atau ke Posko yang telah disediakan," tuturnya. (dkp)