TRIBUNPEKANBARU, PEKANBARU - Berikut penjelasan mengenai cara melestarikan kesenian khas daerah dan tujuan Tari Sirih Kuning serta makna Tari Sirih Kuning dari Minangkabau .
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 44 Tari Kontemporer dan Mas Eko Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka
A. Cara Melestarikan Kesenian Khas Daerah
Melestarikan kesenian khas daerah membutuhkan upaya multipihak dan pendekatan yang komprehensif.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Pendidikan dan Pengajaran: Mengenalkan kesenian daerah sejak usia dini melalui pendidikan formal dan non-formal sangat penting. Sekolah dapat memasukkan materi kesenian daerah ke dalam kurikulum, sementara sanggar seni dan komunitas dapat menyelenggarakan kelas dan pelatihan.
2. Dokumentasi: Mendokumentasikan kesenian daerah dalam berbagai bentuk, seperti video, tulisan, dan foto, sangat penting untuk menjaga agar warisan budaya tersebut tidak hilang. Dokumentasi ini dapat berupa arsip digital maupun fisik.
3. Pementasan dan Festival: Menyelenggarakan pementasan dan festival kesenian daerah secara berkala dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tersebut. Festival dapat menjadi ajang untuk menampilkan karya-karya seni terbaik dan sekaligus sebagai wadah untuk berkreasi.
4. Pemanfaatan Teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan kesenian daerah. Video pementasan dapat diunggah ke platform online, sementara aplikasi mobile dapat digunakan untuk memperkenalkan kesenian daerah kepada khalayak yang lebih luas.
5. Kolaborasi dan Inovasi: Kolaborasi antara seniman, pemerintah, dan pihak swasta sangat penting untuk melestarikan kesenian daerah. Inovasi juga dibutuhkan untuk menjaga agar kesenian daerah tetap relevan dengan perkembangan zaman. Misalnya, menggabungkan unsur-unsur modern ke dalam kesenian tradisional.
6. Pelestarian Alat Musik dan Perlengkapan: Melindungi dan merawat alat-alat musik serta perlengkapan yang digunakan dalam kesenian daerah juga merupakan bagian penting dari upaya pelestarian.
7. Pemberian Insentif dan Apresiasi: Memberikan insentif dan apresiasi kepada seniman dan pelaku seni daerah dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya.
B. Tujuan Tari Sirih Kuning
Tujuan Tari Sirih Kuning, seperti banyak tarian tradisional lainnya, bersifat multi-interpretatif dan bergantung pada konteks pementasan.
Namun, secara umum, tujuannya dapat meliputi:
1. Sebagai Ungkapan Rasa Syukur: Sirih kuning sering dikaitkan dengan upacara adat dan simbol persatuan. Tarian ini dapat berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah atau keberhasilan suatu acara.