Penyalahgunaan Narkoba di Riau

Penyalahgunaan Narkoba di Riau, Pemkab Pelalawan Gelar Test Urine untuk ASN, Ada ASN Positif Narkoba

Penulis: johanes
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyalahgunaan Narkoba di Riau, Pemkab Pelalawan Gelar Test Urine untuk ASN, Ada ASN Positif Narkoba

Penyalahgunaan Narkoba di Riau, Pemkab Pelalawan Gelar Test Urine untuk ASN, Ada ASN Positif Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Penyalahgunaan Narkoba di Riau bukin miris, sebagai antisipasi penyalaghunaan Narkoba di kalangan pegawai pemerintah, Pemkab Pelalawan gelar test urine untuk ASN, dan ternyata ada ASN positif gunakan Narkoba.

Langkah kongkrit antisipasi penyalahgunaan Narkoba itu diwujudkan melalyi test urine terhadap seluruh ASN Pemkab Pelalawan dan hingga saat masih berjalan hingga Kamis (5/12/2019) sejak dimulai Selasa (3/12/2019) lalu.

Pemda Pelalawan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan masih menunggu ASN yang belum memeriksakan urinenya.

Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta langsung mendatangi kantor BNNK Pelalawan agar air seninya ditampung dan diperiksa.

"Bagi yang berhalangan hadir pada hari pertama kemarin, diminta ke kantor BNN dan diperiksa disana. Ini sudah jadi kesepakatannya," terang Kepala Badan Kesbangpol Pelalawan, Abdul Karim, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (5/12/2019).

Abdul Karim menjelaskan, berdasarkan data yang masuk ke tim gabungan, pada hari pertama sebanyak 1.260 lebih PNS yang telah diperiksa.

Disusul hari kedua di kantor BNNK hampir 100 orang yang memeriksakan urinenya.

Sedangkan target pemeriksaan sesuai dengan jumlah abdi negara di Pelalawan yang mencapai 1.559, berarti masih ada 100 lebih ASN yang belum memeriksakan urine.

Abdul Karim menyatakan, para pegawai yang berhalangan pada hari pertama disebabkan oleh dinas luar yang tidak bisa ditunda hingga sakit berdasarkan surat keterangan dari dokter.

Masih ada waktu tiga hari lagi untuk mencek urine ke kantor BNN sebelum waktu pelaksanaan program ini berakhir.

"Hasilnya belum ada disampaikan ke kita, masih di BNN. Nanti setelah elesai baru diberikan ke kita," tambah Abdul Karim.

Dikatakannya, hasil akhirnya akan dilaporkan ke Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) dan ke Bupati Pelalawan.

Data itu akan menjadi rujukan sejauh mana keterlibatan PNS dalam penyalahgunaan narkotika.

Ada ASN Pemkab Pelalawan Positif Gunakan Narkoba

Halaman
123

Berita Terkini