Retas Situs Pengadilan Agama Sleman, Hacker Ini Ternyata Sobat Ambyar: Curhatannya Nyesek!
TRIBUNPEKANBARU.COM - Biasanya, kasus peretasan atau hacking dilakukan dengan tujuan untuk melumpuhkan atau mencuri data-data penting.
Tapi kasus peretasan yang baru-baru ini terjadi di Jogja sepertinya punya latar belakang yang berbeda.
Pagi ini, Senin (13/1/2020), situ resmi Pengadilan Agama Sleman Yogyakarta, diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Menariknya, tidak ada indikasi ancaman apapun terhadap pihak Pengadilan Agama Slemain, melainkan pesan bernada patah hari.
Si hacker yang menamai dirinya XGXS ini menulis pesan cukup panjang dalam bahasa Jawa.
"Aku vs Wong Tuamu (Aku versus orang tuamu)," tulis si hacker sebagai pembuka.
• Sempat Ada Penolakan, Penumpang Datang dan ke Malaysia Akhirnya Bersedia Divaksin Polio
• Jadwal SKD 5-11 Februari 2020, Lokasi Ujian 3.065 Peserta CPNS Pelalawan Riau di Kampus AKNP
Walaupun tidak menuliskan tujuan utamanya, tapi dari pesan lanjutan yang ditulisnya bisa dilihat kalau mungkin ia sedang mengalami patah hati.
"Sanadyan tresno aku mung iso meneng. Penting koe seneng, opo wae tak lakoni. (Walaupun aku sayang aku cuma bisa diam. (yang) Penting kamu senang, apapun aku lakukan)," tulisnya.
Baris-baris selanjutnya makin menunjukkan kegalauan si hacker yang nampaknya ditinggal oleh sang kekasih.
"Uwes kadung gejeron deleh ati kleru panggon. Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton. (Sudah terlalu dalam aku menaruh hati ternyata salah tempat. Hidup hilang semangat, yang kucintai ternyata asal-asalan)."
"Raiso mbedakke ndi seng modus ndi seng tulus. Wes entek sak kabehe bul atiku ra diurus. (Nggak bisa membedakan mana yang modus mana yang tulus. Sudah habis semuanya ternyata hatiku tidak diurus)." tambahnya.
• Dewan Desak Pemko Pekanbaru Tegas Tertibkan Penjualan Miras Tak Berizin
• VIDEO : Tv Bersama RCTI Indonesian Idol TOP 8 Spektakuler Show Malam Ini, Siapa yang Akan Bertahan?
Walaupun terlihat sangat terpukul akibat dikhianati, tapi si hacker ini rupanya tidak bisa membenci kekasihnya ini.
"Aku ora getun yen due ati seng ringkih. Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih. (Aku tidak menyesal kalau punya hati yang rapuh. Tapi aku bisa menanam rasa tanpa rasa pamrih)."
"Opo koe sadar atiku keliwat jembar. Radadi jodohmu, aku mung iso sabar. Ambyar. (Apa kamu sadar hatiku terlalu lebar. Nggak jadi jodohmu, aku cuma bisa sabar. Ambyar)." tulisnya.
Belum cukup sampai di situ, pada baris terakhir si hacker ini masih sempat menulis pesan untuk kedua orang tua sang kekasih.
"Salam nggo bapak ibumu <3 (Salam untuk bapak ibumu <3)" tutupnya.
Selain menuliskan pesan yang menyedihkan, laman situs pa-slemankab.go.id ini juga ditambahkan lagu berjudul 'Ambyar' yang dinyanyikan oleh Xaluna.
Hasilnya situs Pengadilan Agama Sleman mendadak jadi menyedihkan.
Kreatif juga yang hacker yang satu ini, sekaligus menyedihkan. (*)