Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif.
Juru Bicara Pemerintah tersebut menjelaskan, dari 55 kasus positif corona tersebut disebutkan diantaranya ada satu warga dari Riau.
Namun sejauh ini belum ada pihak yang berwenang memberikan konfirmasi terkait informasi dari pemerintah pusat tersebut. Gubernur Riau Syamsuar belum bisa dikonfirmasi. Tribun mencoba memastikan informasi tersebut kepada gubenur riau.
Namun konfirmasi yang tribun lakukan melalui sambungan telepon dan whatsapp tidak kunjung dibalas. Nomor telepon dan whatsapp gubernur Riau dalam kondisi.
Tribun kemudian mencoba mengkonfimasi kabar tersebut kepada kepala dinas kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. Namun Mimi juga tidak kunjung memberikan jawaban.
Sementara Direktur RSUD Arifin Ahmad, Nuzelly saat dikonfirmasi terkait adanya satu warga Riau positif corona seperti yang disampaikan oleh Jubir pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Nuzelly mengaku belum mendapat informasi tersebut.
"Saya belum tau lagi," kata Nuzelly.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini delapan pasien suspek corona di Riau sampelnya masih diuji di Balitbangkes, Kementrian Kesehatan di Jakarta. Sejauh ini hasil uji lap kedepan pasien tersebut belum keluar dan belum diterima oleh pihak RSUD Arifin Ahmad.
"Sama saya belum ada," ujarnya.
9 Pasien Suspect Virus Corona di Riau sudah Pulang
Jumlah Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang saat ini masih dirawat di rumah sakit masih ada delapan orang.
Sebelumnya ada 17 Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang sempat menjalani observasi di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Riau.
Dari 17 pasien tersebut, sembilan pasien dinyatakan negatif virus Virus Corona berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan oleh tim dari Litbangkes, Kementrian Kesehatan di Jakarta.
"Belum ada perubahan, masih 17 ( Pasien Suspect Virus Corona di Riau ), sembilan dinyatakan negatif. Masih ada delapan lagi yang dirawat, hasilnya kita belum tau karena masih menunggu hasil uji dari Litbangkes Jakarta," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (18/3/2020).
"Sembilan orang yang negatif itu sudah pulang semua tapi tetap dalam pemantuan kita," imbuhnya.