Menurut Nuzelly, selain pengunjung juga yang beraktivitas lainnya di Rumah Sakit saat ini dibatasi, sehingga terpantau aktivitas di sana dan bila pun ada virus yang menyebar bisa diantisipasi dengan tidak adanya keramaian.
"Biasanya kan keluarga yang menunggu pasien operasi itu bisa sampai puluhan, sekarang Alhamdulillah sudah sepi dan masyarakat juga paham dengan kebijakan yang dilakukan untuk keselamatan bersama," ujarnya.
Selain meniadakan jam besuk, RSUD Arifin Achmad juga menerapkan hanya diperbolehkan satu penunggu bagi satu pasien, dengan demikian tidak ada penumpukan juga di ruang rawat inap.
"Sekarang kondisinya lebih tertata dan bisa dipantau aktivitas masyarakat dan petugas juga bekerja lebih mudah dan terukur," ujar Nuzelly.
Karena bagaimanapun juga sebagai Rumah Sakit pusat rujukan dan akan menjadi pusat rujukan bagi pasien Covid-19 nanti, RSUD Arifin Achmad menurut Nuzelly meski menerapkan kedisiplinan sebagai upaya pencegahan.
Sebagaimana diketahui saat ini di RSUD Arifin Achmad sendiri sudah disiapkan empat tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan bila dibutuhkan untuk penambahan tempat tidur maka akan dilakukan.
1 Warga Riau Positif Corona
Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkap perkembangan tersebut masyarakat indonesia yang terinfeksi virus corona.
Penjelasan Juru Bicara Pemerintah tersebut, hingga Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 Orang positif ter-infeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif.
Juru Bicara Pemerintah tersebut menjelaskan, dari 55 kasus positif corona tersebut disebutkan diantaranya ada satu warga dari Riau.
9 Pasien Suspect Virus Corona di Riau sudah Pulang
Jumlah Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang saat ini masih dirawat di rumah sakit masih ada delapan orang.
Sebelumnya ada 17 Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang sempat menjalani observasi di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Riau.