Tim Medis RSUD Bengkalis kembali menerima dua pasien suspect corana di ruang isolasi rumah sakit daerah tersebut.
Dua pasien baru itu adalah Balita berumur dua tahun tujuh bulan serta pemuda berumur 19 tahun.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada awak media pada Kamis (19/3/2020) pagi.
Menurut Ersan pasien Balita yang suspect Covid 19 ini masuk dua hari lalu dan di lakukan isolasi karena memiliki gejala batuk dan demam.
"Setelah dilakukan observasi orangtua korban ternyata punya riwayat baru pulang dari Malaysia. Kita lakukan prosedur penanganan suspect corona dengan melakukan isolasi," ungkap Ersan.
Menurut dia, pasien Balita ini diisolasi bersama orangtuanya, namun orangtua Balita ini tidak menunjukkan gejala tanda tanda suspect virus corona atau Covid-19.
Untuk statusnya orangtuanya masih Orang dalam pantauan (ODP) karena belum menunjukkan gejala.
Kondisi kesehatan Balita ini dalam keadaan baik dan sekarang aktif.
Gejala demam dan batuknya sudah mulai berkurang.
Sedangkan pasien suspect virus corona pemuda berumur 19 tahun baru masuk malam tadi berasal dari Siak Kecil.
Pemuda ini memiliki gejala demam sesak nafas dan saat ini masih di rawat di ruangan isolasi.
"Kondisinya demam sudah turun, hasil ronsen juga sudah keluar. Batuk juga sudah berkurang. Sesak nafas juga tidak ada lagi," terangnya.
Tambahan dua pasien ini, jumlah suspect Covid-19 di Bengkalis menjadi tiga.
Satu pasien lama sudah dirawat di RSUD Bengkalis memasuki hari ke sepuluh.
"Pasien lama ini keadaanya sudah baik, kita tinggal menunggu hasil labor saja lagi. Begitu hasil labor keluar baru bisa dipastikan apakah negatif atau positif, kalau belum ada hasil labor dari Kemekes kita tidak berani memulangkan," tandasnya.
Pasien Positif Corona di Riau - Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi.