TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tim gugus tugas penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pelalawan Riau melakukan tracking social terhadap warga Pangkalan Kerinci yang positif corona, Jumat (3/4/2020).
Tracking social ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekitar maupun secara luas di Pangkalan Kerinci dan Kabupaten Pelalawan.
Tim dari Dinas Kesehatan (Diskes) akan melacak siapa saja yang berinteraksi dan kontak langsung dengan pasien corona ini sebelum dinyatakan positif.
Pasalnya, perempuan berusia 50 tahun itu pernah dijenguk teman-temannya saat masih sakit di Pangkalan Kerinci.
"Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria, yang bersangkutan pernah dijenguk temannya satu gereja. Mungkin karena rasa sosial dan dikira sakit biasanya, makanya dibesuk," tutur juru bicara Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (3/4/2020).
Diskes bekerjasama dengan pemerintah etempat, tokoh, masyarakat, dan tokoh agama untuk menginventarisir orang-orang yang sebelumnya bersentuhan dengan pasien, maupun yang berkunjung ke rumah serta rumah sakit.
Setelah data didapatkan, orang-orang tersebut akan diperiksa dan diminta untuk isolasi mandiri.
"Ini langkah pencegahannya. Jangan sampai nanti terlambat," tandasnya.
Kepala Diskes ini mengimbau masyarakat tetap tenang dan sedapat mungkin untuk berdiam diri di rumah.
Diminta jangan keluar rumah jika tidak mendesak, untuk memutus penyebaran covid-19.
KESEHATAN Warga di Sekitar Rumah PDP Covid-19 Positif Corona di Pelalawan Diperiksa
Dinas Kesehatan akan memeriksa kesehatan warga di sekitar rumah PDP Covid-19 Positif Corona di Pelalawan sebagai antisipasi dan pencegahan penyeberan virus corona.
Setelah seorang warga Pelalawan Riau dinyatakan positif corona pada Kamis (2/4/2020) lalu, gugus tugas penanganan Covid-19 mengambil beberapa tindakan pencegahan.
Gugus tugas telah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal pasien berjenis kelamin perempuan itu.
Kemudian bagian dalam rumah RBT juga akan disterilisasi mengantisipasi penyebaran virus corona.