Sebab, pelaksanaan Rapid Tes perlu dilakukan dua kali, dimana tes kedua dilakukan 10 hari kemudian atau pada 3 Mei nanti.
Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin membenarkan ada warga Kuansing dimana hasil Rapid Tesnya menyatakan positif. Namun ia meminta warga Kuansing tidak panik.
"Ya ada dua Rapid Tes positif," kata dr Amelia Nasrin, Jumat (24/4/2020).
Ia meminta masyarakat untuk tidak panik. Bisa saja, katanya, hasil positif dalam Rapid Tea tersebut dari virus lain.
"Rapid tes sensitivitasnya hanya 30-70 persen. Jadi mohon jangan panik dulu. Jadi kalau positif bisa juga dari virus lain makanya harus dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan, " katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )