TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi meringkus empat wanita muda yakni berinisial KAS alias Risma (19), KEZI alias Sella (20), AS alias Riska (21) dan IK (16).
Keempat wanita ini telah melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi oline bernama Samiyo Basuki Riyanto (61).
Jasad Samiyo Basuki Riyanto (61) yang merupakan mantan pegawai negeri sipil (PNS) ditemukan di hutan Pinus Jalan Raya Banjaran-Pangelangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Samiyo ternyata tewas setelah dibunuh oleh empat penumpang wanita dengan menggunakan kunci Inggris.
Pembunuhan itu terjadi karena keempat wanita ini tak dapat membayar ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Kronologi kejadian
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pembunuhan berawal dari tersangka berinisial IK dan S yang berasal dari Jakarta memesan angkutan taksi online.
IK memesan jasa korban secara offline dengan tujuan Pangalengan dengan harga yang disepakati sebesar Rp 1,7 juta.
Sebelum perjalanan ke Pangalengan, korban dan pelaku menjemput pelaku RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.
Sesampainya di Pangalengan, para pelaku kemudian menjemput pelaku RM.
Di tengah jalan, korban kemudian menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta. Saat ditagih, para tersangka ini tak mampu membayar ongkos itu.
"Karena tidak bisa membayar salah satu tersangka sepakat untuk menghabisi korban," ungkap Hendra dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).
2. Korban tewas dipukul dengan kunci Inggris
Masih dikatakan Hendra, para tersangka kemudian mengambil kunci Inggris yang ada di mobil korban dan memukul kepala bagian belakang dan dada korban berkali-kali hingga akhirnya korban tewas di tempat.