Kisah Nenek Tunanetra Cuma Makan Daun Pepaya, Kadang Garam, Hidup Sendiri Tak Pernah Dapat Bantuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wa Ance (60), seorang nenek tunanetra warga Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tengggara, hidup sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah.

"Terus aku bilang 'jangan pusing, ini jalan rezeki buat Aji, bersyukur aja' aku bilang gitu," kata Ade Novica.

Ada satu lagi kebesaran hati Aji yang diungkapkan oleh Ade Novica kepada Tribunnews.com.

Ade Novica mengatakan, bahwa Aji berniat untuk mendonasikan sebagian uang yang telah diterimanya itu kepada orang lain yang membutuhkan.

"Terus dia malah bilang 'yaudah Mbak nanti uangnya sebagian Aji donasiin aja', gitu malah mau donasiin," papar Ade Novica.

Ade Novica mengaku, sempat memberi nasihat kepada Aji agar uang tersebut digunakan untuk membuka usaha atau mencukupi kebutuhannya selama pandemi virus corona.

Namun, Aji tetap pada keputusannya untuk mendonasikan sebagian uang yang diterimanya tersebut.

Hal itu lantaran Aji merasa masih banyak orang lain di luar sana yang lebih membutuhkan dibanding dirinya.

"Aku sih udah bilang ke Aji gini, kan orang-orang udah banyak yang ngasih donasi buat Aji ya, aku sih berharapnya si Aji memanfaatkan uang itu buat bener-benar entah dia mau usaha atau entah dia mau apalah buat kebutuhannya dia."

"Cuma dia mikirnya malah 'tapi banyak banget yang lebih butuh dari Aji', jadi donasi itu sebagian disumbangin lagi ke orang," papar Ade Novica.

Ade Novica mengungkapkan, sebelum video tersebut viral, Aji juga telah melakukan kegiatan sosial dengan membagi-bagikan takjil gratis bersama teman-temannya.

"Sebelum viral, sebelum aku ngadain (donasi), (Aji) bagi-bagi takjil gratis di jalan."

"Jadi mereka (Aji dan teman-temannya) ngumpulin uang dari donatur, siapa yang mau nyumbang terus uangnya mereka beliin takjil buat dibagi-bagikan di jalan," ungkap Ade Novica.

Sebelumnya, Kepada Tribunnews.com Ade Novica menceritakan kisah Aji yang memilih di-PHK demi temannya.

Ade Novica mengatakan, Aji sebenarnya adalah teman dari keponakannya.

Saat itu, keponakan Ade Novica minta tolong kepada dirinya untuk membantu Aji yang ingin menggadaikan kamera.

"Ponakan saya bilang katanya 'Mbak itu bantuin temen aku dong namanya Aji, dia mau gadaiin kameranya'," ujar Ade Novica menirukan ucapan keponakannya, melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Kamis (14/5/2020).

"Emang buat apa? Karena takutnya aneh-aneh kan awalnya mikirnya," sambungnya.

Akhirnya Ade Novica meminta Aji untuk datang langsung ke rumahnya.

Saat itu, Aji belum di-PHK dan masih bekerja, hanya saja jam kerjanya sudah dipotong lantaran restaurant tempat Aji bekerja mulai sepi setelah virus corona mewabah.

"Terus Aji-nya ke rumah dan aku nanya langsung ke dia, 'emang kenapa mau gadaiin kamera, buat apa?'."

"Pas awal dia gadaiin kamera dia masih kerja cuma jam kerjanya dipotong karena memang kan keadaan restaurant tempat kerjanya itu sepi."

"Jadi dia kerjanya paling satu bulan itu cuma dua mingguan atau seminggu lebih kayak gitu," papar Ade Novica.

Lantaran hal itu, Aji berniat untuk membuka usaha sampingan dengan berjualan baju secara online.

Lantaran kekurangan modal, Aji akhirnya memutuskan untuk menggadaikan kamera pribadinya itu kepada Ade Novica.

"Terus aku tanya, emang mau gadaiin berapa? Kata dia Rp 500 ribu aja Mbak, ya udah akhirnya aku kasih (uangnya)," terangnya.

Sebulan kemudian, Aji kembali datang ke rumah Ade Novica untuk menebus kamera yang telah digadaikannya.

Saat itu, Ade lantas menanyakan soal pekerjaan Aji, dari situ Aji mengatakan bahwa dirinya sudah di-PHK.

Mendengar cerita itu, Ade Novica mengaku kasihan dengan Aji.

"Dan di situ aku nanyain dia sambil ngobrol-ngobrol, 'gimana Ji kerjanya kamu, masih kerja kan?'."

"Terus kata dia 'nggak Mbak, sudah di-PHK, dari situ aku kasihan banget, karena awalnya dia masih kerja kan, yaampun sampai di-PHK gitu kan," ucap Ade Novica.

Karena penasaran, Ade Novica pun menanyakan alasan mengapa Aji di-PHK dari restaurant tersebut.

Kepada Ade Novica, Aji menjelaskan bahwa sebenarnya dia memilih untuk di-PHK lantaran kasihan dengan temannya yang sudah berkeluarga dan punya anak.

Ade Novica menjelaskan, saat ini Aji menganggur lantaran bisnis baju online-nya juga tengah sepi orderan.

Tak hanya Aji, Ade Novica menambahkan, bahwa kakak Aji juga kena PHK akibat pandemi corona.

"Dia udah nggak jalanin usahanya, jadi dia nganggur sekarang, dan kemarin juga sempat cerita dia kan tiga bersaudara itu kakaknya juga di-PHK juga," ungkap Ade Novica.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judulĀ Karyawan yang Pilih di-PHK demi Temannya Banjir Donasi: Uangnya Sebagian Aku Sumbangin Aja

Berita Terkini