TRIBUNPEKANBARU.COM - Harusnya tanggal 2 Juni lalu menjadi hari bahagia dan hari yang dinanti-nantikan wanita berinisial DKN (34) asal Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Harusnya hari itu DKN menikah dengan pria berinisial AP. (28).
Pernikahan di depan mata yang diawali dengan ijab qabul sirna, karena mempelai pria AP warga Kecamatan Jebres, Kota Solo ternyata tidak menampakkan batang hidungnya.
Dikatakan, padahal pada pertengahan April 2020, AP dan keluarganya datang ke rumah DKN untuk membicarakan pernikahan mereka.
"AP dan keluarganya menyetujui pernikahan dengan DKN," tuturnya.
• RAMALAN ZODIAK (Cinta & Asmara) Hari Ini Kamis (11/6/2020): Leo Tak Usah Khawatir, Pisces Menyendiri
• MP3 Lathi Weird Genius ft Sara Fajira: Download Lagu Lathi & Lengkap Lirik Lagu
Kemudian mereka mengurus berkas-berkas pernikahan untuk persiapan mereka menikah ke pelaminan resmi.
"Ijab qabul pun telah direncakan di KUA Banjarsari pada 2 Juni 2020," aku dia.
Namun saat tiba hari ijab qobul itu, AP dan keluarganya tidak datang ke KUA sehingga membuat malu keluarga DKN.
Hal ini sontak membuat DKN yang merupakan janda beranak satu itu sedih bukan main.
"Korban saat ini dalam keadaan hamil dan mau menikahi, tapi pas hari H, calon suaminya tidak datang KUA," jelas I Made.
Pihak korban dan pengacaranya mencoba menghubungi pihak AP, namun tidak menemukan titik temu.
"Setelah itu kita sudah mencoba melakukan mediasi sebanyak tiga kali, tapi pihak sana (AP) tidak mau datang," terangnya.
"Pernah datang sekali, namun saat saya baru perjalanan ke lokasi pertemuan, pihak sana malah pulang," imbuhnya membeberkan.
Merasa tertipu, menurut I Made, keluarga mempelai wanita pun akan melaporkan calon suaminya ke Mapolresta Solo.
"Kami akan laporkan ke Mapolresta Solo besok (10 Juni 2020) atas dugaan penipuan," jelas dia menekankan.
Dia menambahkan, hingga hari ini pihak AP tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah yang telah membuat malu DKN. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com