Update Covid 19 di Riau

UPDATE Covid-19 di Riau per 1 Juli 2020, Tren Kesembuhan Meningkat, 39 Pasien Positif Masih Dirawat

Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update kasus Covid-19 di Provinsi Riau hingga Rabu (1/7/2020) total kasus pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 227 kasus.

Rabu (1/7/2020) ada satu penambahan pasien positif Covid-19.

Hingga saat ini 39 pasien positif masih dirawat, kemudian 178 sehat dan sudah dipulangkan, dan 10 pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (1/7/2020), mengungkapkan, penambahan satu pasien positif Covid-19 hari ini adalah pasien nomor 227 positif Covid-19 di Riau berinisial AS, laki-laki, usia 28 tahun.

SA merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

"Belum diketahui Riwayat penularan dari Tuan AS karena tidak memiliki Riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19," kata Mimi.

Selain ada penambahan satu pasien positif Covid-19 di Riau, juga ada kabar baik.

Manfaat Beras Merah, Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Penyakit Kronis

VIRAL Video Perlakuan Tak Manusiawi, Jenazah Korban Covid19 Dilempar & Dibuang Begitu Saja ke Lubang

Pemprov Riau Siapkan Anggaran Covid-19 Senilai Rp 400 Miliar, Yang Sudah Dicairkan Rp 182 Miliar

Yakni penambahan 2 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Diantaranya adalah nyonya R (68) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan tuan MRA (8) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. Meskipun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," ujarnya.

Gubernur Riau, Syamsuar bersyukur karena tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau terus meningkat.

“Alhamdulillah, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Riau terus meningkat. Hari ini saja ada lima pasien lagi yang sembuh,” kata Syamsuar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (1/7/2020).

Sementara itu untuk angka positif Covid-19 di Riau, kata Gubri, hari ini ada penambahan satu kasus positif.

Sedangkan sehari sebelumnya, pada Selasa (30/6/2020) kemarin, Riau nihil penambahan kasus positif.

"Saya saya bersyukur, alhamdulillah kita bisa menekan penyebaran Covid-19 di Riau. Ini berkat kerja keras kita semua,” ujarnya.

Seorang imam masjid Paripurna mengambil sample darah untuk proses rapid tes massal Covid-19. (TRIBUN PEKANBARU / DODY VLADIMIR)

Pemprov Riau Siapkan Anggaran Covid-19 Senilai Rp 400 Miliar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan relokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Hingga pertengahan tahun ini, Pemprov Riau setidaknya sudah dua kali melakukan pergeseran anggaran dengan total anggaran yang digeser mencapai Rp 400 miliar.

Hingga saat ini dari total Rp 400 miliar anggaran yang disiapkan untuk percepatan penanganan Covid-19 yang sudah dicairkan baru sekitar Rp 182,4 miliar. Besaran anggaran yang sudah dicairkan ini belum mencapai 50 persen dari anggaran yang sudah disiapkan.

"Sesuai SP2D anggaran yang sudah dicairkan untuk penanganan Covid-19 Riau sebesar Rp182,4 miliar. Tapi yang masih berproses cukup banyak, ketika ada masuk permintaan pencairan segera kita proses," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE, Rabu (1/7/2020).

Indra menjelaskan, anggaran penanganan Covid-19 Riau yang sudah dicairkan tersebut sebagian besar adalah untuk penanganan dampak sosial atau Bantuan Langsung Tunai (BTL) sebesar Rp153,3 miliar lebih.

"Anggaran Bankeu penanganan dampak sosial Covid-19 ini tersebar di 11 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Kepulauan Meranti yang belum," katanya.

Indra mengungkapkan, anggaran BLT Kepulauan Meranti belum disalurkan karena masih ada berkas permohonan pencairan yang belum lengkap. Salah satu penyebabnya, Surat Keterangan (SK) penetapan penerima BTL belum ditandatangani kepala daerahnya.

"Kalau Meranti itu saja kendalanya. Sedangkan kabupaten/kota lainnya sudah disalurkan," katanya.

Kemudian untuk Bankeu kelurahan penanganan Covid-19, sebut Indra, sampai saat ini sudah Rp8,8 miliar yang disalurkan ke dua daerah, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru.

"Kemudian hibah BTT sekitar Rp5 miliar dan untuk belanja langsung di empat OPD seperti Dinas Kesehatan, RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi dan RSJ Tampan sebesar Rp14,4 miliar," ujarnya.

( TribunPekanbaru.com / Syaiful Misgiono)

Berita Terkini