Sekolah juga diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, sebelumnya Plt Kepala Disdikbud Inhu, Ibrahim menyampaikan secata teknis sekolah tatap muka akan menerapkan sistem pergantian shift. Hal ini dikarenakan satu ruangan hanya dapat diisi 15 orang.
"Teknisnya, satu hari 15 orang yang belajar, kemudian besoknya 15 orang lagi. Jadi efektifnya setiap murid hanya belajar tatap muka tiga hari dalam seminggu dan sisanya tiga hari belajar dari rumah," kata Ibrahim.
Saat belajar dari rumah, murid juga akan diberikan tugas dan bahan pembelajaran. Selain itu, saat belajar tatap muka di dalam kelas dibatasi dalam waktu empat jam.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )