"Berdasarkan itu kami tetap melalukan evaluasi terhadap proses pembelajaran dari waktu kewaktu, jika perkembangan kasus covid 19 benar- benar terkendali, tidak tertutup kemungkinan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan," kata Lukman.
Menurut Lukman, pengaturannya sudah dipersiapkan dan sosialisasi sudah dilakukan.
"Walaupun awalnya kembali ke sekolah akan dibatasi jumlah peserta didik dan jam pelajarannya. Bagaimana perkembangannya tentu dapat kita laksanakan setelah semua terevaluasi dengan baik," kata dia.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )