Sejak kasus dugaan penipuan itu ramai dibicarakan, FI diketahui jarang masuk kantor alias membolos.
Meski begitu, Lurah mengaku tidak ada pekerjaan dan pelayanan yang terganggu di kantornya.
"Kami sudah laporkan ke badan kepegawaian (BKPSDM). Karena yang bersangkutan jarang masuk kerja. Ya ini jelas mencoreng nama baik kami," ucapnya. (dik).