Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Terjawab sudah penasaran keluarga atas keberadaan Katiyani (27). Perempuan itu diketahui sudah tidak pernah nampak lagi di rumah sejak tiga bulan yang lalu.
Artinya Katiyani dinyatakan hilang. Ia meninggal rumah terakhir pada pertengahan Februari,tepatnya Rabu 12 Februari 2020.
Sejak saat itu Kartiyani tidak pernah lagi kelihatan batang hidungnya.
• 3 Calon Ketua Asita Riau Kompak Bangkitkan Pariwisata Riau di Tengah Pandemi
• Saling Balas Dendam! Usai Konsulatnya di Texas Diusir, China Duduki Konsulat AS di Chengdu
• VIDEO Ngakak: Pria Ini Lolos dari Razia Masker dengan Memakai CD Sang Istri
• Gambar dan Video Tetap Stabil dengan Gimbal Stabilization Vivo X50 Pro
Tiga bulan sejak dinyatakan hilang, Kartiyani ditemukan, namun ia sudah menjadi kerangka.
Jasad korban yang sudah menjadi tulang belulang itu ditemukan di dekat jurang dekat pemakaman oleh seorang warga.
Temuan jasad Kartiyani terang saja membuat warga sekitar Desa Girimarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah geger.
Jadanya ditemukan tinggal kerangka pada Sabtu (16/5/2020).
Kepada polisi, keluarga korban mengaku terakhir melihat Katiyani keluar dari rumah pada pertengahan Febuari 2020.
Sejak itu, korban dilaporkan tidak pernah kembali ke rumah lagi.
Tiga bulan kemudian, pihak keluarga mendapat kabar jika korban ditemukan tak bernyawa dan hanya menyisakan kerangka manusia saja.
Kerangka Katiyani ditemukan pertama kali oleh petani yang hendak mencari rumput di jurang dekat pemakaman umum Giriharjo, Kecamatan Puhpelen, Wonogiri, Sabtu.
Saat ditemukan, kerangka Katiyani menggunakan jaket berwarna merah dan bercelana jins biru.
“Hasil tes DNA dengan keluarga yang bersangkutan ternyata sesuai. Jadi kerangka manusia itu adalah saudari Katiyani,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirang yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (27/5/2020) sore.
Dari hasil otopsi kerangka korban, sambung Ghala, Katiyani tewas tidak wajar. Selain itu, hasil otopsi menyebutkan adanya dugaan kekerasan pada korban.
• HUKUM Menjual Daging Kurban hingga Kulit Hewan Kurban pada Idul Adha
• Bertarung pada Pilkada Pelalawan 2020, Abu Mansur Matridi dan Habibi Hapri Optimalkan Sosialisasi
“Terlihat dari warna tulangnya di bagian dada yang berwarna agak coklat karena ada semacam penyerapan darah,” ungkapnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi akan melakukan penyelidikan lebih dalam atas kejadian sebenarnya yang menimpa korban.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tiga Bulan Hilang, Wanita di Wonogiri Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
• Cantik-cantik Tapi Anggota ISIS, Wanita Muda ini Ditangkap Polisi di Jerman