Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Denny Romulo, menuturkan, sapi tersebut milik warga bernama Endah, dan baru saja diturunkan dari mobil oleh pengantar.
Diduga, sapi kurban yang hendak disembelih pada Jumat (31/7/2020) ini mengamuk lantaran stres selama perjalanan hingga mengamuk dan lepas dari ikatannya.
"Jadi sapi pesanan ini baru diturunin dari mobil sama si pengirim."
"Terus ngamuk dan terlepas hingga masuk ke sungai sebelah perumahan," kata Denny dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/7/2020).
Lanjut Denny, evakuasi pun memakan waktu yang cukup lama lantaran sapi ini terus mengamuk di dalam aliran kali.
Padahal, pihaknya telah menerjunkan 15 personel untuk mengevakuasi sapi ini keluar dari kali sedalam kurang lebih 2,5 meter.
• Inilah Sapi Limosin dan Simental Pesanan Pak Presiden untuk Idul Adha 1441 H Nanti
"Personel tiba di lokasi pukul 23.45 WIB, sapi berhasil dievakuasi pukul 02.40 WIB dini hari," ujarnya.
Selesai dengan evakuasi sapi di Perumahan Pondok Permai, Denny berujar pihaknya kembali disibukkan dengan kejadian serupa.
Kali ini, seekor sapi kembali tercebur ke dalam aliran kali di di Perumahan Taman Duta, Cimanggis, Kota Depok, sekira pukul 10.00 WIB.
"Iya tadi kejadian lagi sapi tercebur kali di Taman Duta. Kurang lebih 30 menit berhasil kami evakuasi ya," pungkasnya.(**)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Terpaksa Menembak Sapi Kurban yang Ngamuk di Jalanan Kota Blitar, dan Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Ekor Sapi di Depok Mengamuk Hingga Tercebur Kali dan di Intisari.gird.id